Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kaleng Lekang

28 Februari 2021   11:33 Diperbarui: 28 Februari 2021   11:43 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Republika.com)

Kau bagai kaleng, terbuat dari seng yang lekang

Hidup mentereng dengan gaya berkacak pinggang

Tak peduli jika dianggap sosok pembangkang

Berdiri dengan angkuhnya seolah terkekang

Dari lingkungan beradab dan terbelakang

Menebarkan kegelisahan pagi hingga petang

Tertawa dalam sorotan tajam mata memandang

Kau seperti kaleng yang lekang

Membius harapan penonton di arena gelanggang

Bersorak juga berteriak seolah sebagai pemenang

Meskipun tersembunyi malu di balik ruang

Ketika sadar hanya mimpi di sudut bayang

Tertunduk lesu terdiam di antara tonggak tiang

Tersenyum kecut seakan ingin terbang melayang

Kau jangan menjadi kaleng yang lekang

Teronggok ditumpukkan sampah yang terbuang

Menjadi pribadi yang mampu bertindak curang

Tak berpikir hidupmu semakin terguncang

Pada kejujuran yang lenyap dan hilang

Di ketenangan jiwa dambaan semua orang

Tanpa menerima cibiran yang tersandang

Ubahlah kaleng yang lekang

Menjadi bentuk kreativitas bukan sembarang

28 Februari 2021

(Ali Kusas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun