Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesombongan dan Keangkuhan Dipertaruhkan

2 Desember 2020   07:21 Diperbarui: 2 Desember 2020   07:25 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: retroclipart.co)

Di atas bumi dirimu berpijak

Berkata laksana orang yang bijak

Berdiri tegak menatap tenggelamnya Sang Surya

Di batas garis melintang hilang pada sorot mata

Tersenyum sinis mengepal jemari

Tiada peduli jika diri dibenci

Tak resah kecaman ditujukan

Hanya dianggap sebagai kiasan

Sombong dan angkuhnya tatapan yang diberikan

Teronggok dalam ucapan dan tingkah berlebihan

Manusia yang berpegang di titian kejayaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun