Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kitab Batik

23 September 2020   07:26 Diperbarui: 23 September 2020   10:10 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terukir indah di sudut ornamen bentuk

Nilai budaya terpancar hingga mancanegara

Tak asing tersimpan dalam lembaran berwarna

Mencirikan keragaman tradisi dan etnik

Pada kitab tersusun filosofi gambaran batik

Pesona alam yang perlahan seakan terusik

Generasi muda pecinta drama dan musik

Terbungkus racun mencengkeram juga melirik

Serumpun titik tertoreh dari lilin pembatik

Terkembang kain putih dalam pola berlurik

Tersusun pada bingkai sentuhan seni

Melingkar kotak bermotif bunga melati

Terpasang di atas, bawah, tengah, kanan, dan kiri

Paduan corak indah juga serasi

Dipakai bergaya kaum muda-mudi

Terlihat elegan seperti para selebriti

Kitab batik terletak di sudut ruang nan rapi

Tersimpan sebagai jejak warisan para priyayi

Tak hilang walau kelak berubah zaman

Terbawa arus yang mengikis setitik perubahan

Meski hanya dianggap goresan peninggalan

Bersama lekangnya generasi partisipan

Mencintai serangkaian lembaran warisan

Takkan hilang searah intelektual di masa depan

23 September 2020

(Ali Kusas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun