Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ragu Guru Rupa

7 Juni 2020   07:56 Diperbarui: 5 Juli 2020   09:23 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyawa juga deraian air mata terbungkus lurus

Pada kafan putih yang menjadi saksi bisu

Membawa bumi pertiwi agar lebih dihargai

Guru ragu rupa...

Siapa menjajah negeri yang katanya demokrasi

Siapa membiarkan kemiskinan terus berkuasa

Siapa yang bermanis wajah hanya sebatas kata

Siapa bersumpah setia tetapi mengingkarinya

Rupa yang jujur dan tegas telah berganti dusta

Guru hanya dibuai keindahan fatamorgana

Ragu membius generasi ini tak lagi bahagia

(Ali Kusas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun