Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelantikan MPK & OSIS SMA ZAHA 1 Genggong, Harapan Lahirnya Pemimpin Muda

18 September 2025   13:18 Diperbarui: 18 September 2025   13:18 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Probolinggo - Di balik kesederhanaan prosesi, tersimpan harapan besar: lahirnya generasi pemimpin muda yang tangguh. Itulah yang tergambar dalam pelantikan pengurus Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Putri SMA Zainul Hasan 1 Genggong di halaman pesantren, Kamis (18/9/2025).

Kegiatan yang digelar rutin setiap tahun ini bukan sekadar seremonial pergantian pengurus lama ke baru, melainkan ajang kaderisasi kepemimpinan. Prosesi yang berlangsung khidmat itu disaksikan ratusan santri putri, jajaran guru, hingga karyawan sekolah.

Kepala SMA Zainul Hasan 1 Genggong, Gus Lukman Qoyyiduddin Hasanul Bolqiah, S.Pd., hadir langsung memimpin jalannya pelantikan. Ia didampingi Wakil Kepala Kurikulum, Abdullah, S.Pd., serta Pembina OSIS, Laila Fitriyah, S.Si. Kehadiran para pimpinan sekolah menjadi penegasan bahwa organisasi siswa merupakan bagian penting dalam pendidikan karakter di lingkungan pesantren.

Wakil Kepala Kesiswaan, Muhammad Syifauddin atau akrab disapa Mr Bogel, menegaskan bahwa OSIS bukan sekadar jabatan formal, melainkan ruang latihan kepemimpinan yang nyata bagi para santri.

"Bagi saya, menjadi pengurus OSIS bukan soal seragam atau jabatan. Ini adalah ruang untuk melatih kepemimpinan sejak dini. Kalau mereka bisa mengelola diri dan waktu, itu sudah modal besar untuk menghadapi masa depan," ujarnya.

Dokpri Kyai Bogel 
Dokpri Kyai Bogel 

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya organisasi sebagai wadah pembelajaran sosial.

"OSIS itu ibarat laboratorium. Di sana mereka belajar bekerja sama, menghadapi konflik, dan menciptakan solusi. Jadi ukurannya bukan seberapa dikenal, melainkan seberapa besar manfaat yang bisa diberikan," tutur Mr Bogel.

Ia pun menegaskan bahwa moralitas adalah fondasi utama kepemimpinan santri.

"Saya selalu tekankan kepada anak-anak, pemimpin yang hebat itu bukan hanya pintar bicara, tetapi juga memiliki hati yang jujur dan siap bekerja untuk orang lain. Dari sinilah karakter santri akan terlihat," katanya menutup pernyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun