Mohon tunggu...
ALI AKBAR HARAHAP
ALI AKBAR HARAHAP Mohon Tunggu... Kader HMI

Buat video youtube

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Umrah: Perjalanan Ritual Menuju Pusat Spiritual Islam

9 Oktober 2025   04:43 Diperbarui: 9 Oktober 2025   04:43 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim (Juz 1, hlm. 540) menafsirkan ayat ini dengan menyatakan bahwa "umrah adalah ibadah yang diperintahkan sebagaimana haji." Ia menukil pendapat Ibnu Umar, Ibnu Abbas, dan Aisyah bahwa umrah wajib sekali seumur hidup, sementara sebagian ulama seperti Imam Malik menganggapnya sunnah muakkadah.

Hadis Rasulullah memperkuat anjuran tersebut:

 "Umrah ke umrah berikutnya menghapus dosa di antara keduanya, dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga."

(HR. Bukhari No. 1773, Muslim No. 1349)

Menurut Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, hadis ini menunjukkan keutamaan umrah sebagai kaffrah (penghapus dosa kecil), sedangkan haji mabrur memiliki derajat yang lebih tinggi sebagai amalan yang menuntun pada surga.

Rukun dan Makna Filosofis Umrah

Ulama fikih sepakat bahwa rukun umrah terdiri atas ihram, thawaf, sa'i, tahallul, dan tertib. Namun, setiap rukun memiliki makna filosofis yang dalam:

1. Ihram: Kesetaraan dan Kesucian

Menurut Tafsir Al-Maraghi, ihram adalah niat yang menanggalkan seluruh atribut duniawi. Dengan mengenakan dua kain putih tanpa jahitan, setiap Muslim meninggalkan perbedaan sosial dan status, menjadi satu kesatuan umat di hadapan Allah.

2. Thawaf: Pusat Orientasi Spiritual

Thawaf, mengelilingi Ka'bah tujuh kali, menggambarkan pengakuan bahwa Allah adalah pusat kehidupan dan tujuan akhir manusia. Dalam pandangan Imam Al-Ghazali (Ihya' Ulumuddin, Kitab Haji), thawaf merupakan simbol gerak hati yang berputar mengelilingi cinta dan keagungan Ilahi, sebagaimana planet-planet tunduk pada orbitnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun