Mohon tunggu...
ALI AKBAR HARAHAP
ALI AKBAR HARAHAP Mohon Tunggu... Kader HMI

Buat video youtube

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karya Tulus: Menjembatani Ilmiah dan Populer

21 September 2025   17:51 Diperbarui: 21 September 2025   17:51 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam ranah publik, karya populer yang tulus akan lebih mudah menyentuh hati. Misalnya tulisan di media sosial yang tidak hanya mengejar likes atau views, tetapi benar-benar berupaya memberi inspirasi, edukasi, dan pencerahan.

Karya ilmiah yang tulus pun akan menemukan jalannya. Walau mungkin tidak banyak dibaca di awal, ia akan menjadi rujukan akademik di kemudian hari. Sebab, ketulusan penulis tercermin dalam kejujuran metodologi dan ketekunan riset.

Karena itu, karya tulus baik ilmiah maupun populer adalah investasi intelektual sekaligus spiritual. Ia membekas bukan hanya di dunia akademik atau ruang publik, tetapi juga dalam sejarah dan kehidupan masyarakat.

Akhirnya, menulis dengan tulus berarti menulis dengan hati. Ketika hati ikut bicara, maka ilmu dan gagasan yang dituangkan dalam bentuk karya akan lebih bermakna, abadi, dan membawa manfaat. Itulah hakikat dari karya tulus: ilmiah sekaligus populer.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun