Setelah puas menikmati indahnya Bukit Padar lanjut menikmati keindahan bawah laut Pantai Pink. Sebagai penutup, destinasi terakhir apalagi kalau bukan mengunjungi Pulau Komodo di hari terakhir sebelum kembali ke Bandung.
Bebas Pegal ke Mana Aja!
Hingga saya kembali beraktivitas dan menikmati tahun baru kemarin, saya terbebas dari nyeri sendi dan pegal-pegal karena ke mana pun pergi selalu bawa Geliga Krim. Krim pereda nyeri yang baru-baru ini dinobatkan sebagai Top Brand 2017 ini, buat saya paling ampuh mengatasi nyeri sendi dan pegal-pegal.
Mentol yang terdapat pada Geliga Krim menjadi analgesik topikal yang dipercaya mampu menghilangkan rasa sakit ringan yang disebabkan adanya arthritis, bursitis, tendonitis, strain otot atau keseleo, sakit punggung, memar, dan kram.
Sementara Metil Salicylate membantu meringankan nyeri otot, nyeri sendi, nyeri punggung, terkilir, artritis atau radang persendian, cedera akibat olahraga, nyeri pinggang, nyeri leher, nyeri bahu, nyeri lutut, nyeri tungkai kaki, nyeri pergelangan dan jari tangan. Jadi memang sangat pas menjadi teman di mana pun, termasuk pada saat traveling.
Geliga Krim hanya digunakan sebagai obat luar dan hanya digunakan pria dan wanita yang usianya di atas 12 tahun. Sebelum memakai Geliga Krim, sebaiknya perhatikan indikasi, efek samping, dan dosis yang tertera pada kemasan.
Selamat traveling tanpa nyeri sendi dan pegal-pegal dengan Geliga Krim, ya!
@KreatorBuku