Mohon tunggu...
Alfredsius Ngese Doja Huller
Alfredsius Ngese Doja Huller Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis adalah salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang dari Seminari San Giovanni xxiii Malang

Berbagi sembari belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulanglah

5 Oktober 2021   11:10 Diperbarui: 5 Oktober 2021   11:15 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disangka untung ternyata buntung

Sahabat malam saudaraku

Letih  jiwamu tak kunjung terobati dengan duduk melingkar

Malah menjadi kehausan yang menggebu-gebu

Aneka hiburan bukanlah jawabannya

Yang kau cari di luar sana

Pijakan kaki di rumah

Sungguh hadiah yang luar biasa

Kembali pada kebutuhan yang paling esensi

Baju yang robek bisa dijahit kembali

Luka  masih bisa disembuhkan

Tali yang putus masih bisa disambung

Dan kesalahan yang fatal masih bisa dimafkan

Keluarga tunggu di rumah-

Adikmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun