Lalu terdengar suara dari ujung telepon:
"Oh, iya terima kasih. Tapi saya sudah dapat lima undangan penghargaan bulan ini. Mana satu lagi? Boleh gak kalau saya dikirim sertifikat saja?"
Panitia mengelus dada. Tapi tetap sabar. Setidaknya orang-orang ini masih mau merespons. Beda dengan HRD di banyak perusahaan, yang buka lowongan cuma buat bikin pelamar stres, padahal sebenarnya nggak ada rencana merekrut sama sekali.
Bayangkan: Lamar CV ; Tes psikotes ; Wawancara
Ditunggu seminggu, sebulan, dua bulan...
Akhirnya baru sadar: lowongan itu hanya trik agar karyawan lama tak berani minta naik gaji.
Gala Literasi Nusantara: Acara yang Benaran Ada
Berbeda dengan lowongan kerja yang kadang cuma ilusi, Gala Literasi Nusantara benar-benar ada. Bukan hanya janji manis di media sosial, tapi nyata: ada piagam, medali emas, bahkan buku biografi khusus!
Dan meskipun prosesnya bisa bikin kepala botak, panitia tetap semangat. Karena mereka percaya, bahwa:
"Mengapresiasi cendekiawan, penulis, dan pejuang literasi, itu penting. Supaya bangsa ini tidak lupa caranya membaca, menulis, dan berpikir."
Kalau tidak percaya, lihat saja acaranya:
Diundang Presiden,