Mohon tunggu...
Alfonsus G. Liwun
Alfonsus G. Liwun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memiliki satu anak dan satu isteri; Hobi membaca, menulis, dan merefleksikan.

Dum spiro spero... email: alfonsliwun@yahoo.co.id dan alfonsliwun16@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pedagang Krupuk Pisang, Usaha Kecil yang Mampu Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

20 Desember 2021   15:57 Diperbarui: 20 Desember 2021   16:13 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krupuk Pisang, Teman cemilan dalam kerja (dokpri), 19/12/2021

Kolaborasi JNE dan Pedagang Krupuk Pisang

Kolaborasi usaha bisa terwujudkan oleh JNE yang telah bertahan 31 tahun ini dan pedagang krupuk pisang. Keduanya dapat membuka ruang usaha dengan saling menerima peluang yang ada. Pemerintah dapat menjadi pengantara. Peluang kerjasama ini, tergantung siapa yang memulainya. Karena sama-sama memiliki market usaha dengan margin usaha tersendiri.  

Walau demikian, peluang usaha JNE untuk menjemput barang dagangan krupuk pisang ke kedai pemasaran merupakan peluang yang terbuka lebar. Hal pokoknya ialah siapa yang memulai duluan, inilah terbentang lebar juga. Bagi saya, JNE harus memulai duluan untuk mendekati dan bernegosiasi dalam peluangan usaha antar jemput barang dagangan. 

Memang, JNE telah memiliki akses digitalisasi dengan fasilitas yang bisa diakses oleh semua masyarakat. Namun, bagi pedagang kecil dan menengah, mereka masih gagap teknologi dan hampir tidak memiliki waktu untuk berurusan dengan teknologi digital. Sibuk kerja apalagi masih manual.

JNE yang telah mendunia apalagi sudah berusia 31 tahun, harus juga merambat ke lokus-lokus kecil dan menengah, sehingga kebermanfaatan JNE menjadi kebermanfaatan masyarakat kecil dengan usaha yang kecil dan menengah. JNE mampu kok? Saya yakin JNE Ok! ***

Pangkalpinang, 20 Desember 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun