Mohon tunggu...
Alfi nur farchatin nufus
Alfi nur farchatin nufus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang mencari jati diri

Lakukan yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Kampus Mengajar Angkatan 1 dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia

23 Oktober 2021   15:17 Diperbarui: 23 Oktober 2021   15:23 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa pandemi seperti sekarang ini, banyak sekali tuntutan yang harus diterima dalam dunia Pendidikan, seperti hal nya kemampuan beradaptasi dengan teknologi. 

Sistem pembelajaran selama pandemik ini tidak menentu, sehingga seorang guru diharuskan untuk memiliki kemampuan beradaptasi dengan teknologi agar memudahkan ketika pembelajaran daring. 

Disisi lain kelengkapan administrasi pun menjadi perhatian bagi pihak sekolah, sebab hal ini merupakan salah satu komponen penting yang mendukung terlaksananya pembelajaran dengan baik dan terarah.

Pada awal tahun 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan sebuah program yaitu Program Kampus Mengajar. Dimana program ini termasuk kedalam bagian dari program kampus merdeka yaitu mengajar di sekolah. 

Dalam pelaksanaan nya memiliki tujuan untuk membantu pembelajaran di masa pandemik, terutama pada SD di daerah 3T. Hal ini agar Pendidikan di Indonesia tetap berkualitas meskipun berada di masa pendemik atau SD memiliki fasilitas sekolah yang kurang mendukung. 


Program ini ditujukan kepada mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi, serta menjadi partner guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran.

Program Kampus Mengajar ini merupakan program dari kementerian yang dikhususkan bagi mahasiswa minimal semester 6 untuk dapat mengajar di SD 3T ataupun masih berkreditasi C, hal ini guna untuk membantu ataupun menyukseskan pembelajaran di tengah kondisi pandemik agar Pendidikan di Indonesia tetap berkembang. 

Pengadaan Program Kampus Mengajar ini berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dalam bidang Pendidikan, seperti Kemendikbud, LPDP, Perguruan Tinggi, Pemda-Dinas Pendidikan, Mahasiswa, dan Sekolah. 

Kemendikbud berperan dalam memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan pada mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan program dan memberikan fasilitas selama pelaksanaan program, monitoring, dan evaluasi. 

Hal itu didorong dengan peran LPDP sebagai pemberi fasilitas dan dorongan dalam berinovasi, berkreasi, serta berinisiatif pada mahasiswa melalui pengembangan dan pembinaan SDM unggul. 

Materi pembekalan yang diberikan terdapat 9 materi yang sangat penting ketika berada di sekolah. Pembekalan ini disampaikan oleh berbagai pakar ahli dibidang akademik yang telah ditentukan oleh Kemendikbud dengan dukungan LPDP, dengan materi pembekalan sebagai berikut:

a) Karakteristik peserta didik SD

b) Keterampilan dasar mengajar

c) Konsep pembelajaran jarak jauh

d) Strategi kreatif belajar luring dan daring

e) Etika dan komunikasi

f) Aplikasi literasi dan numerasi

g) Prinsip perlindungan anak

h) Profil pelajar Pancasila

i) Metode Pembelajaran

Program kampus mengajar ini diadakan khusus untuk jenjang Sekolah Dasar (SD). Dimana pembelajaran di SD merupakan pembelajaran dasar bagi siswa dalam memahami sebuah ilmu, seperti Literasi dan Numerasi. 

Disisi lain jumlah SD di Indonesia sangat banyak dan tersebar diberbagai wilayah dari perkotaan hingga pedesaan, namun fasilitas yang dimiliki berbeda-beda dan banyak dari sekolah-sekolah di pedesaan yang memiliki fasilitas yang kurang mendukung. Pada saat ini sedang meningkat nya pandemik Covid-19, sehingga banyak sekali dari sekolah-sekolah yang dilakukan dari jarak jauh melalui internet. 

Dalam pelaksanaan nya diperlukan sebuah inovasi yang terbarukan agar pembelajaran tetap dapat disampaikan dan dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, diperlukan peran pendamping bagi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran agar materi tetap dapat disampaikan walaupun dengan sistem yang berbeda.

Dokpri
Dokpri

Pada Program kampus mengajar memiliki tiga aspek yang perlu diperhatikan selama pelaksanaan nya di sekolah, yaitu Sistem pembelajaran, Adaptasi teknologi, dan Administrasi sekolah. 

Dalam menganalisi ketiga aspek tersebut, para mahasiswa diwajibkan untuk membuat perencanaan di awal program agar dalam pelaksanaannya dapat terarah sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. 

Dalam melaksanakan pembelajaran disekolah sangat perlu melihat dari berbagai aspek, sebab pembelajaran merupakan komunikasi dua arah atau timbal balik, maka hal ini perlu diperhatikan dengan baik. 

Selama membantu pelaksanaan pembelajaran di kelas, mahasiswa lebih mengarahkan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi pada siswa.

Dalam pelaksanaan program kampus mengajar tersebut dapat memberikan pengalaman serta pengembangan diri diluar kelas kuliah bagi mahasiswa. Program kampus mengajar dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan menjadi agen peribahan bagi Pendidikan di Indonesia. 

Oleh karena itu, program kampus mengajar ini dapat terus berjalan dalam jangka waktu yang Panjang, agar Pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang walaupun ditengah kondisi pandemik seperti sekarang ini. Mahasiswa pun dapat melatih soft skill nya dalam menghadapi dunia luar, serta memberikan pengalaman yang berharga dalam ikut serta menyukseskan Pendidikan di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun