Mohon tunggu...
Alfianita Latif Marza
Alfianita Latif Marza Mohon Tunggu... mahasiswa ilmu komunikasi uin sunan kalijaga (24107030102)

mahasiswa ilmu komunikasi uin sunan kalijaga (24107030102)

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kenapa Ketupat, Opor, dan Rendang Menjadi Menu Utama di Setiap Lebaran?

4 April 2025   01:25 Diperbarui: 5 April 2025   13:11 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ketupat opor waktu lebaran

Tradisi ini dipertahankan karena lezat dan dekat dengan budaya Indonesia. Makanan ini mendefinisikan identitas Lebaran, yang dirayakan dengan semangat, kebersamaan, dan rasa syukur. Salah satu cara untuk mempertahankan dan menghormati tradisi keluarga dan mempererat hubungan antar generasi adalah dengan menyiapkan ketupat, opor, dan rendang selama perayaan Lebaran.

Menu Lebaran yang Tak Lekang oleh Waktu Ketupat, opor, dan rendang bukan hanya makanan; mereka memiliki makna spiritual, budaya, dan tradisi yang kuat untuk perayaan Lebaran. Rendang menunjukkan kekayaan budaya dan kesabaran, sedangkan ketupat melambangkan keberkahan dan kesederhanaan. Dalam kebudayaan Indonesia, ketiga makanan ini memiliki sejarah yang panjang dan dianggap sebagai sarana untuk berkumpul bersama dan menunjukkan rasa syukur.

Ketupat, opor, dan rendang tetap menjadi menu utama yang abadi sepanjang zaman. Untuk alasan ini, ketiga hidangan ini selalu ada di setiap meja makan selama Lebaran dan merupakan bagian dari tradisi yang sangat penting bagi keluarga dan masyarakat Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun