09.32 kami pun sampai di basecamp kedua, basecamp pintu rimba. Yup hampir 1 jam perjalanan dari basecamp situ kembar hihihihi. Dari pintu rimba ini kami memulai pendakian dengan rute tangga sepanjang perjalanan dan tentunya vegetasi yang terbuka dan panas. Baru berjalan 15 menit, kami semua sepakat untuk istirahat sejenak, betul kami kelelahan karena tenaga kami terkuras dari basecamp situ kembar tadi hihi, apalagi start dari pintu rimba langsung disambut anak tangga yang banyak.
Setelah merasa cukup dalam beristirahat kami pun melanjutkan perjalanan ke pos 1 dan sampai di pos 1 pukul 10.05, kurang lebih 30 menit perjalanan. Di pos 1 terdapat warung jajanan, kami pun beristirahat sejenak, duduk dan meluruskan kembali badan-badan kami yang mulai sakit dan pegal di pinggang hihihi. 5 menit beristirahat dirasa cukup, kami pun melanjutkan perjalanan menuju pos 2.
Mendekati pos 2 kami pun disuguhkan webbing pertama yang kami pakai melewati tanjakan terjal, kami sampai di pos 2 pukul 10.35, kurang lebih 25 menit perjalanan dari pos 1. Di pos 2 hanya terdapat saung untuk beristirahat tanpa adanya warung jajanan, tak lama setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan ke pos 3, yang mana perjalanan dari pos 2 inilah yang menjadi titik terberat menuju puncak Halimun.
Menuju pos 3 track sudah sangat menanjak, dipenuhi akar-akar besar dan tanah berlumpur hasil hujan semalam. Medan yang cukup sulit untuk pendakian ceria kami hari hihihihi. Yang saya heran adalah tak ada satu kata pun yang saya dengar dari teman-teman bahwa pendakian kali ini sulit, malahan semuanya menikmati track berlumpur dan terjal ini, goooood joob gessss. Jalur dari pos 2 ke pos 3 cukup dekat, namun jangan beranggapan dekat berarti mudah ya, bisa saya pastikan, lutut dan pinggang pasti gemetar hihihih. Kami sampai pos 3 jam 10.47 kurang lebih 10 menit perjalanan.
Setelah dari pos 3 kami menuju pos persimpangan, yup pos persimpangan antara puncak Halimun dan Puncak Putri. Lagi-lagi track yang kami lewati full lumpur dan licin, ditemani dengan webbing di setiap tanjakan terjal nya. Tak jarang kami bertemu dengan pendaki yang turun ataupun naik, sembari bercanda gurau dan saling menyemangati antara sesama pendaki dan tentunya melontarkan candaan-candaan template para pendaki 'puncak 5 menit, ada indomaret, semangat kaka ataupun ada nona ambon' wkkwkwkw
11.08 kami pun sampai di persimpangan ditemani gerimis yang mulai turun, tak lama setelah mengabadikan moment, kami pun bergegas menuju puncak Halimun terlebih dahulu, yang kurang lebih 40 menit dari persimpangan. Baru 5 menit diberikan 'bonus' jalan datar dari persimpangan, kami langsung berhadapan tanjakan terjal, panjang dan licin didepan mata, webbing pun tersedia di berbagai pohon, yang sengaja diikat oleh pengelola untuk memudahkan pendakian. Akhirnya hujan pun turun ditengah perjalanan kami menuju puncak, hal ini membuat jalur semakin liciiiiiin. Tak jarang pendaki yang turun terpeleset dan hampir menabrak kami yang di bawah, memang perlu ekstra hati-hati.