Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menelisik Pencalonan Giring dan Strategi Politik PSI

26 Agustus 2020   03:48 Diperbarui: 26 Agustus 2020   03:38 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar unggahan video Giring mencalonkan diri sebagai Presiden RI. Sumber: screenshot Instagram Giring Ganesha

Mumpung 'Belanda' masih jauh, let's do testing the water, cari tau respons publik. Mancing-mancing dulu lah, siapa tahu berhasil. Kalau belum nyoba kan tak tahu akan berhasil atau gagal.

Minimal pernyataan Giring itu sudah berhasil menyedot perhatian masyarakat. Buktinya atensi masyarakat begitu tinggi hingga mengalahkan berita Covid-19.

Diunggahnya video pencalonan di YouTube resmi partai juga menandakan bahwa ini adalah sebuah sikap resmi partai yang harus diikuti oleh seluruh kader dan simpatisan partai. Mereka pasti akan mensosialisasikan ini dalam kampanye yang mereka usung. Ini baru permulaan. Nanti pasti akan diikuti langkah selanjutnya (yang mungkin akan lebih mengejutkan).

Langkah Giring harus diakui membuat dinamika politik menjadi lebih menarik. Ia begitu berani maju menantang tokoh-tokoh politik yang ramai diperbincangkan untuk kontestasi 2024.

Not only talk about walikota atau gubernur, but President! Siapa yang gak akan diliput bila ada orang yang berani bertarung dengan Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, serta Ridwan Kamil? Tujuan apa jika bukan elektabilitas.

Tak apalah. Itu sah dalam kehidupan demokrasi. Namanya juga strategi. Tapi saya pribadi kok yakin pada akhirnya Giring tidak akan mencalonkan diri di 2024 nanti. Berani bertaruh?

Salam.

Referensi:
nasional.kompas.com 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun