Mohon tunggu...
Alexander Manurung
Alexander Manurung Mohon Tunggu... Presiden Mahasiswa Institut Indobaru Nasional Batam 2024| Public Economic Enthusiast

Hallo,Perkenalkan Saya Alexander Manurung,Saya Adalah Seorang Mahasiswa Asal Batam,Kepulauan Riau,Saya Juga Seorang yang sangat giat menulis dan memperhatikan Kebijakan-Kebijiakan Yang di buat oleh pemerintah Daerah,Provinsi,maupun pemerintah pusat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"Reformasi atau Restorasi Polri: Suatu Telaah Kritis "

22 September 2025   01:31 Diperbarui: 22 September 2025   01:31 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Logo Polri

Akhirnya, pertanyaan besar yang harus dijawab bukanlah "apakah Polri harus direformasi atau direstorasi," melainkan "apa yang sebenarnya dibutuhkan Polri hari ini?" Dari refleksi kritis saya sebagai Mahasiswa dan Aktivis Yang Masih Memiliki Rasionalitas, jawaban yang lebih rasional adalah restorasi. Sebab, reformasi telah melahirkan Polri baru yang mandiri pasca 1998. Yang dibutuhkan kini bukan pembongkaran lebih jauh, melainkan pemulihan dan penguatan nilai. Restorasi Polri adalah jalan untuk memastikan bahwa anak kandung reformasi tetap tumbuh sehat dan dipercaya rakyat.

Dengan demikian, perdebatan tentang reformasi versus restorasi tidak boleh dilihat sekadar sebagai wacana akademis belaka, melainkan sebagai arah kebijakan yang menentukan wajah Polri di masa depan. Restorasi Polri berarti kembali pada moralitas, integritas, dan keberpihakan kepada rakyat. Itu pula yang diingatkan Hoegeng dan tokoh-tokoh polisi ideal lainnya, bahwa polisi sejati adalah mereka yang hidup sederhana, jujur, dan teguh menjaga amanah. Maka, jika harus memilih, saya condong pada restorasi, sebab hanya dengan itulah Polri dapat mengembalikan marwahnya sebagai pilar demokrasi yang lahir dari rahim reformasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun