Mohon tunggu...
Tirta Sagara
Tirta Sagara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mencoba menuliskan apa yang terlewat

Kata dalam rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tapak Berdarah

5 Juli 2020   20:15 Diperbarui: 5 Juli 2020   21:33 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah tergambar di mega merah
Perihal tapak yang berdarah
Hancur sudah perasaan
Tatkala senyumku dalam rampasan

Berlalulah tapak tapak kecilmu
Bersama senyum sinisnya
Tanpa berpaling muka
Engkau melaju penuh bangga

Aku ini istrimu,mas !!!
Kenapa kau memilih dia (teriakku)
Cukup,tangisku buatmu
Pergilah bersama tapak berdarah yang kau tinggalkan,di pelataranku.

Bangsatt...
Tiada guna aku marah,
Tiada guna aku bersujud menyerah.

Semoga,kalian bahagia.

Surabaya,050720

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun