Dan berjanjilah perihal ucap butakan pilu,
di altar altar rindu.
Pun,sesekali aku terdiam,
menatapmu penuh harapan.
Di pucuk pucuk asmara,
rinduku mulai memutik
Bercahya seiring qasidahmu mengusik.
Lantas,aku memangku tanya,
tentang siapa yang ada dalam rasa,
hingga sanggup leburkan luka.
Surabaya,300620
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!