Mohon tunggu...
Ales Tiara Fadilah
Ales Tiara Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMP IT Miftahul Ihsan

Tenaga Pendidik SMP IT Miftahul Ihsan Kota Banjar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutukan Misteri Part 2

9 Desember 2022   18:48 Diperbarui: 9 Desember 2022   18:50 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pandangannya kembali tertuju pada CD-CD yang tergeletak di atas meja. Diambilnya CD-CD itu dan dia mempertimbangkannya untuk memutarnya malam ini atau tidak.

Jam dinding berdentang sebelas kali menandakan malam yang semakin larut. Vivie akhirnya memutuskan untuk tidur dan menonton CD itu lain waktu.

****

Pagi telah tiba, Vivie dan keluarga pun telah berkumpul di meja makan untuk sarapan sebelum beraktivitas.

"Gimana semalam tidurnya? Nyenyak?" tanya Mamanya.

"Nyenyak banget Ma, malah tumben Yola ga bangun malam-malam," jawab Vivie.

"Baguslah kalau begitu. Itu artinya kalian mulai menyukai rumah ini, dan semoga kalian juga akan menyukai sekolah kalian yang baru," ucap Papanya.

Selesai sarapan Vivie dan Yola segera menaiki mobil dan Papanya pun mengantarkan kedua putrinya itu menuju sekolah barunya. Sedangkan Sandi berangkat ke kampus barunya dengan menaiki moge-nya.

****

Sesampainya di Sekolah, Vivie dan Yola pun masuk ke kelasnya masing-masing dan mulai memperkenalkan diri mereka.

"Selamat pagi semuanya. Namaku Vivie Tan, kalian bisa panggil aku Vivie. Aku pindahan dari Bogor. Sekarang aku tinggal di jalan Mawar Hitam No.13. Terima Kasih," ucap Vivie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun