Kosong
Mengapa rasa ini kau koyak dengan keegoisan?
Membuatku terpelanting tak tentu arah.
Kuingin menitipkan raga,
Agar tubuh renta ini ada tempat bersandar.
Namun, kau tepis karena arogansi.
Memapas asa yang kubangun tertatih.
Tiadakah sedikit usap untuk lelahku?
Di saat langkah ini tersendat tiada daya,
Jadilah tongkat penopangku, walau sejenak.
Tiadakah hatimu tergoda untuk ulurkan tangan?
Memapahku dari keterpurukan.
Bertahun sudah kubertahan, menunggu keajaiban.
Namun, kau bagai tonggak bernafas.
Tak bergeming menatap ketakberdayaanku.
Kemana perginya nuranimu?
Penyadaran itu tiba, tak seharusnya aku menunggu kemustahilan.
Karena keberserahan ini bukan untukmu, namun untuk-Nya.
Tak selayaknya kau dapatkan ketakberdayaanku.
Karena sandaran itu hanyalah milik-Nya.
                    Utrujah
#suarahatiseoranglansia
#tamcil6282242168765_29032021