Mohon tunggu...
aleksandro
aleksandro Mohon Tunggu... Journalist Hiburan

Seorang jurnalis hiburan sejak 2019

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Haji Doni: Kisah Sukses Otodidak Pemilik "Mall Hewan Kurban" yang Legendaris di Depok

5 Juni 2025   17:30 Diperbarui: 5 Juni 2025   17:30 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
H Doni, pemilik Mall Hewan Qurban Depok

Depok, Jawa Barat -- Di tengah hiruk pikuk persiapan Iduladha 1446 H, nama Haji Doni kembali mencuat. Pemilik "Mall Hewan Kurban" yang berlokasi strategis di Jalan Raksasewi, Depok, ini dikenal luas sebagai salah satu penyedia hewan kurban terbesar dan terpercaya di Indonesia. Kisah perjalanan bisnis Haji Doni, yang kini berusia 60 tahun, merupakan cerminan ketekunan dan semangat pantang menyerah selama lebih dari empat dekade.

Sejak usia 17 tahun, Haji Doni, yang akrab disapa Doni, telah merintis usahanya di bidang penjualan hewan kurban. 

"Awalnya saya hanya punya dua ekor sapi. Alhamdulillah, Allah memberi rezeki dan usaha ini terus berkembang hingga sekarang sudah 43 tahun berjalan," ujar Haji Doni dengan senyum merekah.

Uniknya, keberhasilan Haji Doni ini diraih secara otodidak. Dengan jujur ia mengakui keterbatasan ilmu formalnya, bahkan tidak tamat SMP. 

"Waktu umur 15 tahun, saya tidak lulus SMP. Daripada main-main tidak jelas, orang tua mengirim saya ke Australia, di daerah Ken. Di sanalah saya belajar secara otodidak apa yang sekarang saya jalani," kenang Haji Doni. Pemilihan lokasi usaha di Depok tak lepas dari kepindahan orang tuanya dari Cipete, Jakarta Selatan, ke daerah ini.

Sapi-sapi milih H Doni
Sapi-sapi milih H Doni

Ragam Sapi Unggulan dan Tren Pasar

"Mall Hewan Kurban" Haji Doni menawarkan beragam ras sapi berkualitas tinggi, memenuhi kebutuhan kurban masyarakat. Mulai dari sapi ras Bali yang didatangkan langsung dari NTT, NTB, dan Bali, hingga ras Ruteng. Selain itu, tersedia juga sapi ras unggulan lainnya seperti Limosin, Simmental, Brahman, dan yang sedang naik daun serta banyak dikembangkan, ras Belgian Blue.

Setelah sempat mengalami masa sulit di tahun 2021 akibat pandemi COVID-19, bisnis penjualan sapi Haji Doni kembali pulih di tahun 2022 dan terus menunjukkan tren positif hingga tahun 2025 ini. "Syukur alhamdulillah, Allah memberikan rezeki yang baik. Dari 7.500 sapi yang tersedia, 7.420 ekor sudah terjual. Sekarang tinggal 80 ekor sapi, semoga segera laku sebelum shalat Iduladha 1446 H," harapnya.

Langganan Para Selebriti dan Jangkauan Internasional

"Mall Hewan Kurban" Haji Doni bukan hanya sekadar tempat penjualan sapi biasa, melainkan juga menjadi pilihan utama para selebriti. Salah satu pelanggan setianya adalah penyanyi terkenal Lesti Kejora. 

"Lesti sudah kenal saya sejak usia 13 tahun, bahkan sebelum dia jadi artis. Ketika dia memenangkan ajang menyanyi dan mendapatkan hadiah mobil, dia datang ke sini," cerita Haji Doni. Tahun ini, Lesti bersama sang suami, Rizky Billar, membeli empat ekor sapi berukuran besar untuk kurban.

Selain Lesti dan Rizky Billar, daftar selebriti yang menjadi pelanggan Haji Doni cukup panjang, di antaranya Raffi Ahmad, Willy Salim, Nia Ramadhani dan keluarganya, serta banyak lagi artis sinetron dan penyanyi dangdut lainnya. 

"Sampai saya lupa siapa saja artis yang pernah beli hewan kurban di sini," ujarnya sambil tertawa.

Menariknya, statistik penjualan "Mall Hewan Kurban" Haji Doni menunjukkan dinamika yang menarik. Untuk saat ini, pembeli domestik sedikit menurun, namun justru banyak pembeli dari luar negeri yang mempercayakan kurban mereka melalui Haji Doni untuk disalurkan di Indonesia. 

"Teman-teman atau pembeli yang tinggal di luar negeri, ada yang dari Eropa seperti Munchen, Kopenhagen, Australia, bahkan Amerika Latin, mereka beli di sini dan menyalurkannya untuk kurban di Indonesia," jelasnya.

Perjalanan Penuh Pelajaran dan Kunci Kesuksesan

Popularitas "Mall Hewan Kurban" Haji Doni sudah dikenal sejak lama. Bahkan, saat Haji Doni masih berusia 13 tahun, usahanya sudah diliput oleh TVRI, menjadikannya sorotan sebagai "anak Betawi yang tidak lulus sekolah namun sukses berdagang hewan sapi".

Selama puluhan tahun menjalani bisnis ini, Haji Doni tak luput dari suka duka. Ia pernah masuk rumah sakit dan mengalami penipuan sebesar Rp700 juta saat usianya 22 tahun. 

"Itu terjadi karena kebodohan saya yang belum tahu dan minim pengalaman, langsung percaya kepada orang," sesalnya.

Dari semua pengalaman tersebut, Haji Doni merumuskan lima hal penting yang harus dipegang teguh jika ingin menekuni sebuah usaha: matematika (perhitungan yang cermat), manajemen yang rapi, berusaha, berdoa, dan yang terakhir, pasrah kepada Allah SWT. Lima prinsip inilah yang menjadi fondasi kesuksesan Haji Doni dalam membangun "Mall Hewan Kurban" menjadi salah satu ikon penjualan hewan kurban yang legendaris di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun