Tak ada satupun yang berani melawan.
Tak ada satupun yang berani meberi kritik dan saran.
Kadang minoritas itu di bungkam.
Tak pantas jika berbaur dengan para mayoritas yang elegan.
Lalu apkah keadilan itu benar-benar ada?
Bak seorang raja yang tunduk pada ibunya, keadilan pun lumpuh di depan mayoritas.
Apakah karna dia hitam dan putih, kaya dan miskin, muslim dan kristen.
Prasangka apa ini? Prasangka yang konyol.
Pecundang macam apa yang miliki tato dan tindikan.
Lihatlah betapa gemuknya dia, dan betapa kurusnya dia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!