Mohon tunggu...
Aldian Taufikurohman
Aldian Taufikurohman Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Informatika

Mahasiswa Aktif Teknik Informatika dengan minat di bidang Network Administration dan Keamanan Jaringan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Protokol HTTPS: Sejauh Mana Wireshark Dapat Mengintip Data Terenkripsi

22 Juni 2025   16:02 Diperbarui: 22 Juni 2025   16:20 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah Decrypt HTTPS di Wireshark (Secara Legal)

1. Aktifkan logging SSL key di browser (misalnya dengan variabel SSLKEYLOGFILE).
2. Tangkap paket data HTTPS menggunakan Wireshark.
3. Impor file kunci log tersebut ke Wireshark melalui menu Preferences > Protocols > TLS.
4. Wireshark akan mendekripsi isi sesi HTTPS tersebut jika kunci cocok.

Etika dan Legalitas

Melakukan dekripsi terhadap lalu lintas HTTPS tanpa izin adalah pelanggaran privasi dan hukum. Oleh karena itu, teknik ini hanya boleh digunakan dalam konteks pengujian internal, pembelajaran, atau audit keamanan dengan otorisasi resmi.

Kesimpulan

Wireshark tetap merupakan alat yang sangat kuat dalam dunia jaringan. Namun, ketika berhadapan dengan protokol HTTPS, kemampuan analisisnya terbatas oleh enkripsi yang digunakan. Meskipun dekripsi dimungkinkan secara teknis, aspek legal dan etika harus selalu dijadikan pertimbangan utama.

Daftar Pustaka

1. Wireshark Foundation. (2023). Wireshark User Guide. https://www.wireshark.org/docs/
2. Chappell, L. (2021). Wireshark 101: Essential Skills for Network Analysis. Protocol Analysis Institute.
4. Kim, D., & Solomon, M. G. (2016). Fundamentals of Information Systems Security (3rd ed.). Jones & Bartlett Learning.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun