Mohon tunggu...
Adil
Adil Mohon Tunggu... Animator - Manajemen

atliet

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Buku Ini Wajib Kamu Baca Sebelum Usia 25 Tahun

4 April 2020   08:09 Diperbarui: 4 April 2020   18:15 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buku MaskaRad

Jika Usia anda sudah melebihi 25 tahun itu pun tidak jadi masalah masih bisa anda baca, karena membaca buku sifatnya universal.

Membaca buku memang sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Selain menambah wawasan, membaca buku juga dapat membuat kita berpikir kritis dan logis.

Bahkan dengan lebih banyak membaca buku dapat mudah membantu kita dalam proses memahami suatu hal.

Jika anda belum tahu harus membaca buku apa, dan bingung buku yang harus anda baca pada usia muda dan dewasa.

Berdasarkan buku yang sudah saya baca sebelumnya, dan sudah dilansir juga di IDN Times.

3 buku best seller nasional dan internasional ini adalah buku yang wajib anda baca sebelum usia 25 tahun adalah sebagai berikut:

1. Bumi Manusia

My Galery | dokpri
My Galery | dokpri
Penulis : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera
Terbit : 2005 (Pertma terbit 1980)
Jumlah halaman : 535 hal.

Buku ini sudah diterbitkan di beberapa negara dalam bahasa asing, salah satunya bahas Inggris. Tersedia di gramedia dan toko buku seluruh Indonesia. 

Bumi manusia merupakan buku pertama dari tetralogi buru yang ditulis Pramoedya Ananta Toer. Buku ini lahir pada masa ia mendekam di penjara di pulau buru, 1975. Novel yang berlatar akhir abad 19 ini menampilkan suasana dengan sangat apik dan detail. Lokasi yang diceritakan pada buku bumi manusia yaitu Wonokromo, yang merupakan kawasan perkebunan tebu, Surabaya dan Blora. Ketika pembacanya dibawa pada masa zaman itu.

Salah satu kutipannya adalah "Seseorang yang terpelajar harus berlaku adil sudah sejak ada dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan" -Pramoedya Ananta Toer-

Artinya, bumi manusia mengajarkan kita untuk dapat berpikir pada orang-orang terdahulu. Kritis dalam berpikir walaupun tidak dalam pendidikan yang tinggi. Karena seorang pelajar apabila ilmunya tidak di gunakan, tidak ada gunanya bahkan untuk apa menjadi seorang pelajar.

Kita dapat belajar bahwa pemikir terdahulu lebih pintar daripada kita, yang seharusnya pandangan terhadap sejarah kita perlu tahu, agar dapat memahami sejarah dengan baik.

Pramoedya banyak mengajarkan kita terhadap kejadian yang terjadi di masa kolonial dahulu.

Inilah dia Bumi Manusia, tempat dimana konflik, cinta, kehidupan dan apapun dapat terjadi.

2. Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat

Judul : Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat
Penulis : Mark Manson
Penerbit : Gramedia
Jumlah halaman : 256 hal.

Buku ini sudah di terbitkan dalam berbagai bahasa di seluruh dunia, bahasa Indonesia salah satunya. Tersedia di Gramedia dan toko buku seluruh indonesia.

Ketika pertama kali membaca judul buku yang satu ini kita akan dibuat terheran-heran dan kaget, ternyata selama ini untuk bersikap bodo amat itu ada seninya. Penulis buku ini  adalah Mark Manson yang juga dikenal sebagai blogger. 

Mark memulai blognya sejak tahun 2009 dan berhasil mendapatkan 2 juta pengunjung. Dirinya menulis buku ini  bukan untuk mengajak para pembacanya benar-benar bersikap bodo amat, melainkan mark ingin membuka pola pikir bahwa terdapat hal-hal penting yang menurutnya tidak perlu dipersoalkan dalam hidup.

Salah satu kutipan dari bukunya :

"Hidup pada dasarnya adalah serangkaian masalah yang tak ada habisnya. Solusi untuk satu masalah hanyalah ciptaan yang lain" -Mark Marnson-

Dalam artian bahwa setiap masalah ada solusinya, jangan terlalu banyak memikirkan masalah yang terjadi, tapi coba cari solusi, lakukan saja dan mulai nanti solusi itu akan hadir sendiri. Ciptakan kebahagiaan, mulai bahagia dengan hal baru, lupakan masa lalu.

3. Think like a Freak

Judul : Thin Like A Freak
Penulis : Steven D. Levitt & Stephen J. Dubhner
Terbit : Januari 2016
Penerbit : Noura Books
Penerjemah : Adi Toha
Tebal : 268 Hal.

Buku ini sudah di terbitkan dalam berbagai bahasa di dunia. Tersedia dalam bentuk e-book di aplikasi IPUSNAS.

Think Like a Freak buku satu ini mengajak pembaca untuk berpikir dengan cara yang tidak biasa, aneh, dan sangat jarang terpikirkan oleh kebanyakan orang. 

Penulis buku ini mendorong kita agar mampu berpikir jauh lebih rasional, lebih kreatif, dan lebih produktif dari biasanya. "Kalo ada pertanyaan, siapa yang lebih mudah dibodohi, anak-anak  atau orang dewasa?". Jawabannya adalah orang dewasa. Karena orang dewasa cenderung berpikir secara sistematis dan terpola dan mudah diarahkan. Sedangkan anak-anak akan cenderung abstrak dan  eksploratif.

Salah satu kutipannya :

"dengarkan apa kata orang; lihatlah apa yang mereka lakukan."(hlm. 124)

Artinya, saat kita dituntut untuk berpikir lebih rapih lagi dalam menilai seseorang, bahwa manusia hidup dalam pandangan mata, bukan apa yang dirasakan hati.

Ke 3 buku ini memang sudah tidak lagi asing di para pecandu buku atau pegiat literasi. Selain memiliki keunggulan dalam satu sudut pandang yang sederhana. 3 buku tersebut sudah menjadi buku paling penting untuk dibaca bagi para pelajar, mahasiswa dan umum.

Semakin tingginya minat baca orang Indonesia  menjadi ciri bahwa negara berkembang sudah saatnya menjadi negara maju.

Padahal buku sangat berpengaruh dalam perkembangan suatu negara. Dengan membaca banyak buku selain menambah ilmu pengetahuan dan wawasan umum, buku dapat mengantarkan seseorang menjadi orang besar yang mempunyai kepribadian yang bijak dan cerdas.

Tidak ada seorang pemimpin dunia yang diawali dari kebiasaannya membaca. Bahkan Stave Jobs membaca buku 5 jam/hari. Pada zaman dulu Soekarno adalah seseorang yang gemar membaca, semua pemikirannya tentang negara dan rakyatnya hasil dari membaca.

Najwa Shihab pernah bilang "Hanya butuh satu buku untuk dapat jatuh cinta pada membaca. Cari buku itu, mari jatuh cinta" (Duta baca Indonesia 2016-2020)

Jika harga buku itu mahal, jangan takut untuk mengeluarkan banyak biaya. Sekarang ini ada e-book untuk mempermudah kita mencari bacaan yang bermanfaat. Saya sarankan untuk download IPUSNAS E-BOOK milik Kementerian Perpustakaan Indonesia. Sudah tersedia di plays store.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun