Pemaparan Penggunaan Tabel Input-Output

penggunaan tabel I-O disusun sebagai bentuk memberi gambaran hubungan keterkaitan antar satuan sektor dalam perekonomian secara menyeluruh menyajikan transaksi barang dan jasa pada suatu periode tertentu. 

Dimana penyajian berbentuk matriks, masing-masing baris(horizontal) menunjukkan bagaimana output sektor ditentukan untuk memenuhi permintaan antara dan permintaan akhir, sedangkan pada kolomnya (vertikal) menunjukkan penggunaan input antara dan input primer oleh sektor dalam produksi.

kata kunci!

pada tabel pembagian untuk;

"baris" adalah sektor output untuk memenuhi permintaan antara & akhir

"kolom" adalah mengetahui penggunaan input antara dan primer untuk proses produksi

selanjutnya hal yang harus diketahui pengertian input dan output dalam tabel.

1. Input: sebuah nilai yang dibutuhkan dalam proses produksi. input terdiri dari 3 jenis;

- input primer; disebut sebagai Nilai Tambah Bruto, terdiri dari balas jasa tenaga kerja,surplus usaha,pajak tak langsung dll.

- input antara; kebutuhan barang/jasa yang akan habis pada satu kali produksi atau barang yg tidak tahan lama

- input bruto; terdiri dari input antara dan input primer

2. Output: nilai yang dihasilkan dari proses produksi. terdiri dari 3 jenis;

- output utama; hasil tujuan utama proses produksi

-output ikutan; hasil yang bersamaan dari output utama (ex: pabrik beras juga menghasilkan dedak)

-output sampingan; hasil yang sama  bersamaan dari output pertama namun dengan teknologi yang berbeda.

perlu diingat dalam Penjumlahan keseluruhan baris dalam input primer memiliki nilai yang sama dengan penjumlahan keseluruhan kolom dalam permintaan akhir. sehingga pada total permintaan akhir  menunjukkan besarnya Gross National Product (GNP) suatu perekonomian.  GNP adalah total pendapatan ekonomi penduduk dalam satu negara selama satu tahun.

berikut adalah contoh (tabel I-O) 3 sektor

kuadran 1

arus barang yang dihasilkan dan digunakan sebagai input antara. transaksi tersebut disebut juga permintaan antara, menunjukkan distribusi barang/jasa untuk proses produksi.

kuadran 2

menunjukkan permintaan akhir penggunaan barang/jasa namun tidak untuk proses produksi

kuadran 3

menunjukkan input primer dari proses produksi setiap sektor produksi