Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Santriwati Korban Pencabulan, Ponpes, dan Penegakan Hukum

8 Juli 2022   07:19 Diperbarui: 8 Juli 2022   07:22 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam siaran TV yang kita lihat sang kiai sepuh menyuruh Kapolres pulang dan Kapolresnya tak berdaya. Massa disekitar terus menerus menghalangi.

Polisi datang lagi tanggal 7-7-22. Sejak pukl 07.30 pagi sampai malam hari tak berhasil menagkap pelaku pencabulan tersebut.  Ayahnya pelaku, sang kiai sepuh mengatakan akan menyerahkan anaknya kepada Kapolres Jombang.

Sang Kapolres seakan tak percaya.

   "Bapak akan menyerahkan Bechi," Tanya Sang Kapolres

   "Ya," jawab Sang kiai

   "Kapan, hari ini?" kejar Sang Kapolres

   "Ya," jawab sang kiai

   "Ke Polda Jatim?"

   "Ya, ya." jawab sang kiai.

Dan memang benar, Sang kiai mengantarkan anaknya ke Polda Jatim. Berakhirlah sudah drama penangkapan yang gagal dan terjadi penyerahan sang pelaku pencabulan terhadap santriwati ke Polda Jatim.

Terbetiklah berita bahwa izin Ponpes di Jombang tersebut telah dibekukan oleh Kementerian Agama. pembekuan izin  ini berdasarkan rekomendasi dari Bareskrim Polri. Apakah Bareskrim Polri marah dan emosi karena polisi dipermalukan dan seakan tak berdaya menghadapi sang kiai pimpinan Ponpes tersebut? Bisa jadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun