Saat ini, tidak mu adalah sikapmu.
Tidak mu menjelaskan batasmu.
Tidak mu mengungkapkan rasamu.
Baca juga: Mencintai Ketidakmungkinan
Yang mana, tidak mu masih saja menjadi pesonamu.
Jika tidak mu saja sudah semenarik ini.
Alangkah beruntung mereka yang mendapatkan Iya mu,
Baca juga: Harmoni Rasa dalam Alunan Semesta
Beserta kemewahan ke iya an dari mu.
Dan amat merugi mereka yang mendapatkan Iya mu,
namun dengan sembrono, abai dan merusaknya sendiri.
Hingga tiba sesal mereka atas tidakmu,
yang sungguh lahir dari luka dan derita atas kesembronoannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!