Sebuah ucapan selamat ulang tahun dari seorang ibu untuk putrinya adalah salah satu hal paling murni di dunia. Untaian kata yang dirangkai dengan cinta, harapan, dan doa tulus. Seharusnya, tidak ada ruang untuk interpretasi negatif di dalamnya. Namun, di pengadilan liar media sosial, bahkan doa seorang ibu pun bisa dipelintir menjadi bahan fitnah yang kejam.
Inilah yang baru saja dialami oleh Camillia Laetitia Azzahra, atau yang akrab kita sapa Zara, putri dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. Beberapa hari terakhir, namanya menjadi pusat perbincangan panas. Bukan karena prestasi atau karyanya, melainkan karena sebuah rumor tak berdasar yang menyakitkan. Zara diisukan telah berpindah keyakinan.
Bagaimana seorang gadis muda yang cerdas ini merespons badai tersebut? Bukan dengan amarah atau klarifikasi panjang lebar. Jawabannya datang dalam bentuk ketenangan yang anggun, langsung dari jantung kota Seoul, Korea Selatan.
Diisukan pindah agama karena ucapan ibunya, Zara, putri Ridwan Kamil, membantah rumor secara elegan. Ia mengunggah foto di Masjid Seoul sebagai jawaban. - Tiyarman Gulo
Membedah Ucapan "Tuhanmu" yang Bikin Heboh
Semua kegaduhan ini bermula dari sebuah unggahan manis di hari ulang tahun Zara yang ke-21. Sang ibu, Atalia Praratya, menulis sebuah pesan penuh cinta di akun Instagram-nya:
"Kamu adalah alasan kenapa mama sekuat hari ini, selamat ulang tahun ke-21 Zara sayang. Tetaplah ceria seperti namamu, bertumbuhlah dengan indah, tangguhlah dalam setiap badai, dan jadilah yang terbaik menurut versimu dan Tuhanmu. Love you endlessly."
Sebuah pesan yang indah, bukan? Namun, jempol sebagian netizen ternyata lebih cepat bergerak daripada logika mereka. Mereka tersandung pada dua kata "dan Tuhanmu".
Entah bagaimana, frasa sederhana itu diartikan secara liar. Asumsi-asumsi liar pun bermunculan. Mereka menafsirkan seolah-olah Atalia dan Zara kini menyembah Tuhan yang berbeda, yang secara tidak langsung berarti Zara telah berpindah agama. Komentar-komentar mulai membanjiri, spekulasi menyebar seperti api, dan dalam sekejap, sebuah doa tulus seorang ibu berubah menjadi sumber gosip.
Padahal, jika kita mau berhenti sejenak dan berpikir, kata "Tuhan" adalah kata umum dalam Bahasa Indonesia untuk merujuk pada Sang Pencipta. Penggunaannya sangat wajar dan inklusif. Pesan Atalia sejatinya adalah sebuah doa universal agar putrinya menjadi pribadi terbaik, baik di mata dirinya sendiri maupun di mata Sang Pencipta yang ia yakini. Namun, di dunia maya, nalar seringkali menjadi korban pertama.
Jawaban Tanpa Kata dari Jantung Kota Seoul
Di tengah kebisingan rumor yang mengganggunya, Zara bisa saja memilih untuk marah. Ia bisa menulis klarifikasi panjang, menyemprot para penyebar gosip, atau membuat video emosional. Tapi, ia tidak melakukan semua itu.
Perempuan berusia 21 tahun ini memilih cara yang jauh lebih berkelas. Tanpa satu kata pun tentang rumor tersebut, ia membiarkan foto-fotonya yang berbicara. Melalui Instagram Story-nya, Zara mengunggah serangkaian gambar yang menjadi jawaban telak dan tak terbantahkan.
Foto Pertama. Fasad megah sebuah masjid dengan tulisan kaligrafi Arab yang jelas di atasnya. Ia menambahkan tulisan lokasi: "Seoul Central Masjid".
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!