Belakangan ini, jagat media sosial dihebohkan oleh pernyataan Timothy Ronald, content creator dan investor muda bitcoin yang dikenal dengan gaya bicara lugas dan kadang kontroversial. Dalam sebuah pernyataan yang cepat menjadi viral, Timothy menyebut bahwa aktivitas nge-gym adalah hal paling "goblok" menurut pandangannya.
Ia menilai bahwa gerakan di gym terlalu repetitif, membosankan, dan tidak membutuhkan stimulasi intelektual. Bahkan, ia menyebut bahwa orang-orang yang sangat serius di dunia fitness kemungkinan "tidak sepintar itu secara mental", karena mereka, katanya, betah berjam-jam melakukan aktivitas fisik yang itu-itu saja.
Pernyataan ini tentu saja menyulut reaksi. Tak hanya dari para praktisi kebugaran, tapi juga dari dokter, pelatih profesional, influencer fitness, hingga masyarakat umum yang menilai bahwa statement tersebut tidak hanya keliru, tapi juga merendahkan gaya hidup sehat yang diperjuangkan banyak orang.
Lantas, apakah benar nge-gym adalah aktivitas bodoh seperti yang dikatakan? Atau justru pernyataan itu sendiri yang terlalu dangkal?
Olahraga Fisik Bukan Lawan Intelektualisme
Mari kita mulai dari premis utama: apakah aktivitas fisik bertentangan dengan kecerdasan intelektual? Tidak.
Dalam dunia modern, olahraga bukan hanya soal bergerak dan berkeringat. Gym modern adalah ruang multifungsi yang menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan psikologi. Atlet profesional, bodybuilder, hingga orang biasa yang datang ke gym, kerap menggunakan pendekatan yang sangat terstruktur: mulai dari perencanaan program latihan berbasis fisiologi, pengaturan pola makan berbasis nutrisi, hingga pemulihan berbasis ilmu tidur dan stres.
Artinya, orang yang rutin nge-gym dan serius dalam rutinitasnya sering kali justru memiliki tingkat disiplin, perencanaan, dan pemahaman tubuh yang luar biasa, sesuatu yang tidak bisa dicapai hanya dengan otot, tapi juga dengan otak.
Ini Kata Sains: Nge-Gym Baik untuk Otak
Yang menarik, pernyataan Timothy terbantahkan secara langsung oleh berbagai riset ilmiah yang membuktikan bahwa aktivitas fisik rutin seperti gym tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, tetapi juga meningkatkan fungsi otak. Berikut adalah beberapa manfaat berbasis sains dari olahraga gym: