Mohon tunggu...
Nur Alawiyah
Nur Alawiyah Mohon Tunggu... Administrasi - There is no elevator to success. You have to take the stairs.

a Girl who likes to read and write about her mind, especially reviewing movies or books.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Penggunaan Diksi Aku atau Saya?

12 Juli 2020   21:47 Diperbarui: 4 Juni 2021   13:36 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau secara sifat, fonem aku dan saya jelas berbeda. Kata Aku bersifat informal dan Saya sifatnya formal. Dari sini sudah dapat sedikit gambaran, bahwa Aku dan 

Saya memiliki fungsi penggunaan yang berbeda. Misalnya, saat kita berbicara dengan teman sejawat pasti kata yang kita gunakan untuk menggantikan kata orang pertama (diri sendiri) adalah menggunakan kata aku. 

Contoh: Aku mau belajar di Perpustakaan. Namun, saat hendak berujar pada orang yang lebih tua atau orang yang kita hormati, kata Aku menjadi bersifat kurang sopan dan kurang tepat. Maka, kata yang digunakan adalah Saya. Contoh: Saya ingin belajar di Perpustakaan. 

Baca juga : Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah

Nah, dari segi makna sudah paham dong ya. Penggunaan Aku dan Saya walau memiliki arti yang sama, tapi memiliki makna yang berbeda. Maka dari itu, ini hanya salah satu dari sekian banyaknya manfaat belajar bahasa Indonesia di Sekolah. 

Tentunya banyak kalimat dan manfaat lain dari belajar bahasa Indonesia yang enggak saya sebutkan seluruhnya di sini. Mungkin di lain kesempatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun