Mohon tunggu...
Pahmi Riquelme
Pahmi Riquelme Mohon Tunggu... Mahasiswa - System Information

Hobi nya Mengembangkan desain yang berguna dan membahas berita bertema horor👻👻👻

Selanjutnya

Tutup

Horor

Lawang Sewu: Sekolah Kehidupan dari Lorong Gelap

16 September 2025   08:42 Diperbarui: 16 September 2025   08:40 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Di Semarang, Jawa Tengah, berdiri sebuah bangunan megah peninggalan Belanda yang dikenal dengan nama Lawang Sewu. Gedung ini dibangun pada tahun 1904 dan dahulu difungsikan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api Belanda (Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij). Karena memiliki banyak pintu, masyarakat menyebutnya Lawang Sewu yang berarti "seribu pintu" sumber: sejarah gedung Lawang Sewu, PT KAI Heritage.

Namun, Lawang Sewu juga lekat dengan kisah horor. Lorong bawah tanahnya disebut-sebut menjadi tempat penyiksaan di masa penjajahan Jepang. Banyak pengunjung mengaku mendengar suara langkah kaki, bisikan, atau melihat bayangan misterius di balik pintu-pintu yang gelap. Cerita ini membuat Lawang Sewu dikenal bukan hanya sebagai destinasi wisata sejarah, tapi juga sebagai tempat angker yang penuh misteri.

Di balik kisah menyeramkan itu, Lawang Sewu sebenarnya menyimpan pesan pendidikan yang berharga. Gedung ini menjadi saksi bisu bagaimana bangsa Indonesia pernah mengalami masa kelam penjajahan, tetapi dari situlah lahir semangat perjuangan dan nasionalisme. Kegelapan lorong bawah tanah mengingatkan kita bahwa tanpa pendidikan dan pengetahuan, bangsa ini akan terus "terperangkap" dalam kegelapan.

Pendidikan adalah cahaya yang mampu mengusir rasa takut. Sama seperti lampu senter yang menyingkap lorong gelap Lawang Sewu, ilmu pengetahuan menyingkap jalan keluar dari kebodohan. Maka, setiap cerita horor di Lawang Sewu dapat dimaknai sebagai pengingat: jangan biarkan diri kita berhenti belajar, karena hanya dengan pendidikan kita bisa melangkah keluar dari bayangan masa lalu menuju masa depan yang lebih terang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun