Mohon tunggu...
Akil Wasa
Akil Wasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author - Director - Script Writer

IG : @akilwasa

Selanjutnya

Tutup

Bola

"Pengawas Sepak Bola Nasional" Apakah Perlu?

2 Oktober 2022   15:58 Diperbarui: 2 Oktober 2022   16:04 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana nasib para pedagang dan pengusaha lainnya yang terkait dengan sepakbola ?. Bagaimana dengan sponsor yang sudah masuk ?. Bagaimana mimpi seorang anak kecil yang ingin menjadi pemain bola ?.

Penulis merupakan orang awam, orang bodoh yang tidak mengerti tentang sepakbola dan hanya bermodalkan cinta kepada sepakbola Indonesia. 

Biasanya, cinta dari orang bodoh selalu tulus. Oleh sebab kebodohan dan cinta buta itulah penulis ingin bertanya. Apakah perlu kiranya kita memiliki badan pengawasan sepakbola nasional ?. Entah apapun namanya nanti, yang jelas tugas utamanya adalah mengawasi perguliran sepakbola di tanah air.

Badan pengawas ini berdiri secara independen, beranggotakan orang-orang yang bukan berasal dari pengurus sepakbola, politikus, pemerintah dan sejeninsya. Namun, ia harus mengerti dan faham tentang seputar sepakbola serta teknis penyelenggaraan liga maupun turnament, yang tentunya anggota terpilih memenuhi syarat dan kriteria tertentu. Para anggota juga dipilih secara transparan. 

Di usahakan merupakan perpaduan dari golongan tua dan muda, dengan harapan adanya regenerasi dalam badan tersebut. Tugas dari badan pengawas ini sangat penting dan berat. Tentunya, segala tugas ini disesuaikan dengan hukum yang berlaku, tidak melanggar statuta dan perundangan yang ada.

  • Mengawasi kinerja PSSI yang sebagaimana mestinya dan sesuai ketentuan yang berlaku.
  • Mengawasi match fixing/pengaturan skor, bekerja sama dengan pihak berwajib.
  • Mengawasi permasalahan antara klub, sponsor dan lain-lain, yang disesuaikan dengan peraturan berlaku.
  • Menjadi pihak/wadah mediasi konflik, terhadap pihak-pihak yang bertikai/bermasalah serta diharapkan mampu menghadirkan solusi yang tepat, humanis dan menjunjung tinggi nilai sportifitas.
  • Melakukan pengawasan khusus pada setiap laga dan jadwal liga maupun turnament dalam negeri, serta berkordinasi dengan panpel klub dan pihak penyiaran.
  • Menjadi tim investigasi utama jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Sekali lagi, penulis merupakan orang awam, orang bodoh yang tidak mengerti sepakbola dan hanya bermodalkan cinta kepada sepakbola Indonesia. Biasanya, cinta dari orang bodoh selalu tulus. Oleh sebab kebodohan dan cinta buta itulah lahir tulisan ini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun