Mohon tunggu...
Akhmad Alvian Nanda
Akhmad Alvian Nanda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pembaca buku | Kolektor buku | Young Librarianpreneur | Penulis | Hypnotist |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Imajinasi Aplikasi Penulisan Dengan Menggunakan perekam suara

18 Maret 2015   08:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:29 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menulis menjadi hal penting bagi seseorang ketika ingin gagasan atau ide yang kita miliki agar dapat diketahui oleh banyak orang. Namun, menulis bukan hal mudah apalagi bagi orang awam yang belum pernah mencoba untuk menyampaikan gagasannya baik melalui suara (berbicara) maupun tulisan. Menyampaikan gagasan atau ide selain dapat dilakukan dengan menulis juga dilakukan dengan berdiskusi. Salah satu penyebab susahnya seseorang untuk memulai menulis adalah yang pertama ialah orang tersebut belum terbiasa menulis sehingga kesulitan untuk memulai kalimat dalam menulis. Selain itu Seseorang kesulitan menulis dikarenakan kurangnya kosakata yang dimiliki. Kurangnya kosakata seseorang dapat dipengaruhi dari sedikitnya seseorang dalam membaca buku maupun artikel yang sebenarnya mampu menambah pengetahuan baru.

Membaca menjadi senjata utama bagi seseorang yang ingin menulis mengenai suatu gagasan. Dengan membaca seseorang akan memiliki informasi terhadap suatu gagasan yang akan ditulis maupun dapat membandingkan mengenai gagasan yang dia miliki dengan gagasan yang sudah ada. Selain itu dengan membaca seseorang juga secara tidak sadar telah menambah kosa kata dalam otaknya sehingga modal untuk menulis sesuatu dengan menggunakan bahasa yang tidak monoton dan dapat lebih persuasif. Informasi yang diperoleh melalui membaca tentu dapat dijadikan referensi bagi penulis untuk mengembangkan ide/gagasan agar lebih informatif dan mudah dipahami.

Semakin berkembangnya teknologi informasi menyebabkan perkembangan dalam dunia penulisan, dari yang dulunya seseorang menulis dengan menggunakan pensil dan kertas kemudian berkembang dengan menggunakan mesin tik tradisional, kemudian hingga sekarang yaitu menulis dengan menggunakan kpmputer atau laptop. Menurut pemahaman saya kedepan akan ada suatu aplikasi yang dapat menulis dengan hanya menggunakan sensor suara. Sehingga seorang penulis tidak menulis dengan menggunakan jari tangan namun cukup hanya bersuara/berbicara ke alat perekam suara yang kemudian alat perekam suara tersebut akan secara otomatis menulis/mengetik setiap kata yang kita ucapkan lewat mulut.

Bukankah sudah semakin menjamur aplikasi yang memudahkan seseorang untuk menulis pesan dengan hanya menggunakan suara. Di era 21 ini sudah menjadi hal yang biasa untuk menulis pesan melalui perangkat smartphone hanya melalui suara dikarenakan sudah banyak aplikasi yang menyediakan fitur tersebut. Sehingga menurut saya, bukan tidak mungkin bahwa kedepan seseorang tidak lagi perlu capek-capek menggunakan kedua tangan untuk menulis, cukup hanya menggunakan suara saja. Selain efisien tentu akan lebih efektif, apalagi jika orang tersebut pandai berbicara sehingga hanya dengan merekam suara kita, maka akan muncul tulisan kita dalam bentuk teks sebagaimana seperti kita menulis. Ini bukan hanya imajinasi mengingat perkembangan teknologi informasi komunikasi saat ini.

Kita tunggu nanti saat-saat ketika menulis tak lagi harus menggunakan tangan.

Karena cukup menggunakan suara layaknya kita berbicara dalam kehidupan sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun