Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21 Facebook : Faisol akhmad R

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sinergisitas Peran Pemerintah, Guru, Orang Tua dan Peserta Didik Untuk Menciptakan Akselerasi Pendidikan Yang Bermutu

18 September 2025   21:01 Diperbarui: 18 September 2025   21:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setiap anak terlahir Istimewa, Sumber : rencanamu.id

"Setiap anak terlahir dengan Istimewa, ia akan tumbuh, berkembang sesuai dengan lingkungan yang mengitarinya"

Sekedar sumbangsih pemikiran untuk masa depan anak-anak di Negeri yang tercinta ini. 

Dimana setiap anak dari berbagai latar belakang, semua memiliki hak yang sama untuk tumbuh, berkembang menjadi manusia-manusia yang maju. 

Seperti apa konsepsinya? Tentu saja sederhananya menjadi manusia yang memiliki keseimbangan dalam berpikir, berbicara maupun bertindak. 

Disinilah secara general menjadi tanggung jawab bersama yang terfokus pada dunia pendidikan. 

Lantas bagaimana menciptakan pendidikan berkualitas untuk mempersiapkan anak didik kita menuju abad 21? 

Disinilah peran penting pemerintah, Guru, dan para orang tua untuk saling mendukung agar tercipta pendidikan yang berkualitas, sebab dunia pendidikan kita saat ini sangat membutuhkan Inovasi yang sesuai dengan perkembangan dan perubahan zaman. 

Guru yang berkompeten menjadi kunci utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan para peserta didik, yang kemudian di dukung dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. 

Seorang Guru harus memahami bakat dan minat peserta didik agar supaya para guru bisa terus membimbing dan mengarahkan mereka untuk terus meningkatkan potensinya. 

Sementara disisi yang lain, para orang tua harus menyadari terhadap pertumbungan dan perkembangan putra putri mereka, baik ketika berada di lingkungan rumahnya maupun saat berada di lingkungan sekolah. 

Beberapa hal perlu untuk di telaah dan di evaluasi secara seksama, Yakni yang berkaitan dengan Kurikulum Pembelajaran, metode dan tekhnologi pelajaran, keaktifan peserta didik, serta tujuan dari pendidikan itu sendiri yang pada gilirannya akan menciptakan output yang berkualitas. 

Beberapa point di atas mari kita telaah satu persatu

Pertama mengenai Kurikulum pendidikan kita, apakah sudah relevan dengan perkembangan zaman saat ini? 

Pertumbuhan dan perkembangan zaman di era digitalisasi ini, kompetensi guru menjadi kunci untuk sukses dan tidaknya dalam rangka transfer knowlege terhadap peserta didik.

Maka disini kebijakan pemerintah yang dalam hal ini di kendalikan oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan harus mengevaluasi secara komprehensif terkait dengan kualitas pendidikan kita untuk mendorong tumbuhnya SDM-SDM berkualitas di masa yang akan datang. 

Kedua bagaimana metode dan tekhnologi pembelajaran di era digitalisasi? 

Sudahkah tekhnologi untuk mendukung pembelajaran terhadap anak didik mampu terserah dengan baik dan komprehensif? Kalau sudah dilakukan berapa persen penyerapannya? 

Inilah yang kemudian menjadi salah satu tantangan baik oleh pemerintah, guru, maupun para orang tua. 

Artinya semua pihak tentu saja berhak mengevaluasi, kritik yang konstruktif, masukan maupun saran dari berbagai pihak. 

Ketiga keaktifan peserta didik

Keaktifan peserta didik, menjadi salah satu indikator terciptanya pendidikan yang berkualitas. 

Pada aspek keaktifan peserta didik ini, erat kaitannya dengan peran orang tua, sebab anak didik yang mendapatkan cinta dan kasih sayang orang tua akan jauh lebih semangat untuk hadir ke Sekolah. 

Keempat Tujuan Pendidikan itu sendiri 

Secara sederhana tujuan pendidikan kita adalah usaha sadar baik pemerintah, guru, para orang tua untuk meningkatkan dan mempersiapkan generasi masa depan menuju abad 21.

Bagaimana pendidikan kita mampu menjadi garda terdepan untuk mencetak generasi yang memiliki kecerdasan Emosional, kecerdasan dalam berpikir, dan tentu saja kecerdasan Spritual. 

Kecerdasan Emosional tentu saja sangatlah penting, sebab hal itu berkaitan dengan keseimbangan pada masing-masing diri peserta didik. 

Tentu saja semuanya butuh proses, didikan dan juga latihan agar supaya keseimbangan emosional itu mampu ditanamkan ke peserta didik, yang pada gilirannya akan menjadi karakter yang baik bagi peserta didik. 

Kemudian pada aspek kecerdasan berpikir dan bertindak. 

Tentu kita semua tahu, bahwa setiap tindakan yang hendak kita lakukan, tentu saja sebelumnya melalui sebuah proses berpikir. 

Sebab manusia terlahir sudah di karunia akal untuk di gunakan berpikir yang positif . 

Selanjutnya adalah kecerdasan Spritual, bahwa masing-masing dari peserta didik itu, sudah di tanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini. 

Sebab pada aspek kecerdasan Spritual, merupakan bagian terpenting bagi pertumbuhan dan perkembangan psikologi anak. 

Dengan demikian instrumen yang harus saling gotong royong untuk terus meningkatkan, serttla terciptanya pendidikan berkualitas, tidak lepas dari kehadiran Pemerintah, Guru maupun keaktifan peserta didik. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun