Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Buku: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dilema "Pengangguran Terdidik" di Era Digital dan AI

8 Mei 2025   12:40 Diperbarui: 8 Mei 2025   18:13 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merangkai harapan di tengah realita badai pengangguran. (via Kompas.com)

Dunia kini menilai dari apa yang kamu bisa, bukan hanya dari apa gelarmu.

Jangan takut memulai kecil. Banyak pengusaha sukses yang dulunya hanya jualan dari rumah atau kaki lima.

Asal ada niat, skill, dan semangat belajar, insya Allah jalan akan terbuka.

Jadikan status "pengangguran terdidik" sebagai tamparan yang membakar semangat, bukan alasan untuk menyerah.

Karena sejatinya, orang sukses itu bukan yang paling pintar, tapi yang paling gigih dan adaptif.

Gelar adalah alat. Tapi yang menentukan adalah siapa yang memegangnya dan bagaimana ia menggunakannya.

Jadi, apakah kamu hanya akan menjadi angka dalam statistik pengangguran? Atau akan bangkit menjadi pembuka jalan?

Mari kita ubah badai pengangguran ini menjadi badai perubahan. Bukan dengan keluhan, tapi dengan aksi dan solusi nyata.

Semoga ini bermanfaat.

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== AKBAR PITOPANG ==

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun