Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Daya Tarik Memancing di Laut dan Sensasi Badai Petir yang Menguji Adrenalin

4 Juni 2022   07:29 Diperbarui: 20 Juni 2022   11:56 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para angler dengan berbagai jenis ikan hasil pancingan di laut Manggar, Belitung Timur (Dok. MDeBe via Kompas.com) 

Memancing memang sudah menjadi hobi para bapak-bapak. Kegiatan memancing sudah menjadi hal yang menarik perhatian para bapak-bapak dewasa ini. Tak jarang kita melihat banyak sekali bapak-bapak yang pergi bergerombol ke spot memancing.

Ada yang memancing di kolam air tawar, memancing di lautan lepas, bahkan yang paling sering kami jumpai di perkotaan khususnya di sekitaran perumahan tempat kami adalah bapak-bapak yang memancing ikan di saluran sanitasi warga.

Memancing tidak hanya sekedar hobi bagi para bapak-bapak, tapi sudah menjadi gaya hidup. Selain itu kegiatan memancing ini bisa menjadi cara bapak-bapak healing melepaskan semua beban hidup untuk beberapa saat.

Kegiatan memancing di laut merupakan salah satu yang sangat menarik. Banyak hal yang akan diperoleh oleh bapak-bapak yang memancing laut. Selain itu, sensasi memancing di laut akan memberikan sensasi yang jauh berbeda ketimbang memancing di air tawar.

Lalu seperti apa saja sensasi yang akan dirasakan bapak-bapak ketika memancing di luat. Dan apa saja persiapannya?

Persiapkan segala kebutuhan sebelum pergi memancing

Memancing di laut tentu jauh sekali berbeda dengan memancing di air tawar. Karena kita memancing di  lautan yang jauh dari daratan sehingga segala kebutuhan harus dipersiapkan dengan matang dan terencana.

Segala kebutuhan penting yang menunjang kegiatan memancing harus dibawa. Jangan sampai ada yang tertinggal satu pun di daratan. Karena jika sampai ada satu saja yang tertinggal maka memancing di laut akan menjadi "ambyar".

Persiapan penting tersebut meliputi perangkat atau alat pancing yang utuh mulai dari joran, senar, reel, kail, umpan, dan lainnya yang merupakan bagian dari seperangkat alat pancing.

Alat pancing yang yang harus disiapkan jauh berbeda dengan alat pancing untuk memancing ikan di air tawar. Untuk itu para pemancing harus benar-benar memperhatikan hal ini jangan sampai salah pilih. Tentu para bapak-bapak sudah khatam akan hal ini.

Disamping itu pula, persiapan bekal makanan dan sandang harus dicukupi selama kegiatan memancing di lautan. Baik makanan yang sudah jadi maupun bahan makanan yang bisa dimasak diatas kapal. Serta tak ketinggalan pula adalah baju tebal atau jaket tebal sebagai perlindungan diri akan dinginnya suasana malam di lautan.

Dan para bapak-bapak jangan lupa untuk minta restu dari istrinya. Apakah ini penting? Wah, jelas sangat penting sekali.

Rekan kami sering bercerita terkait kebiasaan dan hobi memancing suaminya di laut. Memancing di laut bisa memakan waktu beberapa hari lamanya. Untuk itu suami harus minta persetujuan istrinya agar terhindar dari omelan istri jika manatahu pulang-pulang tak membawa ikan besar ke rumah.

Tapi kebetulan rekan kami ini malah senang saja kalau suaminya pergi memancing bersama teman-temannya. Alasannya adalah istri memiliki banyak waktu untuk "me time".

Selain istri terbebas sementara dari tugas dan aktifitas rumah tangga. Para istri juga punya banyak waktu luang untuk melakukan hobinya misalkan menonton drama, nonton bioskop maupun sekedar "cuci mata" di mall.

Tapi tentu tak semua istri mendukung hobi suaminya. Bapak juga istri yang sudah ngomel-ngomel kepada suaminya yang suka pergi memancing ke laut. Lantaran biaya yang dikeluarkan dalam menunjang hobi memancing ini lumayan menguras isi kantong.

Oleh karena itu, para bapak-bapak selain mempersiapkan bekal alat pancing yang memadai, makanan dan sandang, juga perlu menyiapkan izin persetujuan istrinya agar tidak menjadi beban mental tersendiri saat sedang memancing.

Memancing di laut menguji adrenalin (via travel.tribunnews.com)
Memancing di laut menguji adrenalin (via travel.tribunnews.com)

Sensasi memancing di lautan yang sangat menantang dan memuaskan

Memancing di lautan lepas adalah level keterampilan memancing yang tak semua bapak-bapak bisa menguasainya dengan mudah. Berbeda dengan memancing di air tawar yang bisa dikatakan lebih sederhana dan mudah.

Sedangkan memancing di lautan selain dibutuhkan kesabaran hingga umpan dimakan oleh ikan. Juga membutuhkan tenaga ekstra lantaran biasanya ikan yang memakan umpan dalam ukuran yang cukup besar dan ikan tersebut menyimpan kekuatan tarikan yang sangat lincah dan kuat.

Sensasi mengalahkan kekuatan tarikan ikan besar merupakan salah satu sensasi yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pemancing. Ketika "strike" dan umpan bergerak kesana-kemari ditarik oleh ikan menjadikan adrenalin bapak-bapak menjadi terpompa dengan deras.

Ketika ikan besar yang memakan umpan tersebut berhasil dilumpuhkan dan bisa diangkat ke kapal, hal itu merupakan sebuah kepuasan tersendiri yang menyimpan rasa kebanggaan yang mendalam dalam diri setiap bapak-bapak yang berhasil melakukannya.

Karena memang melumpuhkan ikan besar butuh perjuangan yang besar pula. Baik dari segi konsentrasi tinggi maupun daya kekuatan yang kuat dan tahan tarikan.

Selain itu, memancing di lautan memiliki momen luar biasa yang terkadang datang menghampiri secara tiba-tiba. Apakah itu yang dimaksud?

Apalagi kalau bukan badai dan petir yang datang tiba-tiba. Perubahan cuaca di lautan mudah sekali terjadi. Walaupun sebelum memutuskan untuk memancing ke laut, pemancing sudah melakukan survey dan pengamatan langsung ke lautan untuk memastikan cuaca aman untuk dilakukan kegiatan memancing.

Tapi tetap saja alam tak mudah ditebak. Ketika cuaca dan suasana sedang cerah dan menggembirakan. Tiba-tiba dapat saja berupa menjadi gelap dan menakutkan dalam waktu sekejap. Badai dan petir yang menyambar yang lokasinya berdekatan dengan posisi kapal menjadikan momen yang sangat menegangkan dan tak akan terlupakan.

Rekan kami yang lain pernah berkisah bahwa pada suatu ketika ia pernah mengalami suasana yang sangat menegangkan tersebut. dimana petir menyambar ke lautan yang posisinya sangat dekat dengan lokasi mereka berada. Sehingga sambaran petir tersebut sangat jelas terlihat kedahsyatannya dengan mata sendiri.

Nah, setelah itu ketika bapak-bapak pulang membawa hasil memancing dengan menyerahkan ikan-ikan besar ke istrinya dirumah, momen ini menjadi hal yang sangat membanggakan bagi para bapak-bapak.

Ada bukti nyata yang bisa ditunjukkan secara langsung kepada istri. Melihat istri begitu senang ketika dikasih ikan besar, ekspresi kebahagiaan itu menjadi semangat baru untuk bapak-bapak pergi memancing lagi.

Memancing, cara healing bapak-bapak agar tetap waras

Apakah anda mengira bapak-bapak tidak bisa terkena stress dan menyimpan beban hidup didalam diri dan perasaannya? Jika anda menganggap para bapak-bapak bebas dari beban hidup semacam itu maka pemahamanmu jelas sudah keliru dan harus diluruskan.

Para bapak-bapak memang dikenal sebagai sosok yang kuat. Tentu hal ini dibuktikan dari kekuatan fisiknya yang mampu mengangkat atau memindahkan beban yang sangat berat yang tidak bisa dilakukan oleh para emak-emak.

Tapi disamping fisik yang begitu kuat, belum tentu para bapak-bapak juga memiliki jiwa dan mental yang sekuat baja. Para bapak-bapak juga punya beban hidup yang berat.

Ketika harus memcukupkan segala kebutuhan rumah tangga bagi istri dan anak-anaknya, para bapak harus menanggung beban, tekanan, dan tuntutan pekerjaan. Ini merupakan sebuah beban hidup yang harus dijalani bapak-bapak dan itu membutuhkan kewarasan tingkat tinggi untuk menjalani itu semua.

Untunglah para bapak-bapak pintar dalam hal mengelola beban mental yang mereka hadapi. Walaupun yang kita tahu jumlah laki-laki yang dirawat di RSJ, jumlahnya jauh melebihi dari jumlah kaum perempuan. Itu membuktikan bahwa para bapak-bapak tergolong kaum yang sangat rentan mengalami gangguan kejiwaan.

Nah, oleh karena itu agar para bapak-bapak bisa tetap waras maka kegiatan memancing bisa menjadi pilihan kegiatan yang dapat menurunkan tingkat ketegangan dan beban yang dialami di kantor atau tempat bekerja.

Selain itu, kegiatan memancing di laut dilakukan bersama-sama atau berkelompok. Sehingga bapak-bapak dapat menjalin rasa kerjasama yang tinggi dengan temannya yang lain yang ikut dalam kegiatan memancing di laut.

Para bapak-bapak biasanya juga membagi tugas dengan semua anggota yang lain dalam urusan pembagian tugas selama berada di lautan lepas. Salah satunya tugas menyiapkan makanan. Sehingga bapak-bapak akan memiliki jiwa tanggung jawab akan hal itu.

Interaksi, obrolan, dan senda gurau yang terlontar dari mulut para bapak-bapak itu menjadi sesuatu hal yang dapat mencairkan suasana sehingga bapak-bapak terbebas dari pikiran-pikiran negatif yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.

Selain itu, interaksi yang terbangun akan menjadi jalan silaturahmi antar sesama anggota dalam kelompok  yang dapat memberikan manfaat di kemudian hari. Bagi dalam urusan pekerjaan maupun saling bantu dalam hal kesusahan.

Memancing di laut menjadi salah satu cara bapak-bapak menghindarkan diri dari pergaulan yang tidak baik. Misalnya saja berjudi, main togel, mabuk-mabuk, dan kegiatan buruk lainnya yang biasa menjadi kebiasaan para bapak-bapak yang sering kita jumpai selama ini.

Demikianlah kisah memancing di laut yang sangat berkesan bagi para bapak-bapak. Maka pantaslah mengapa kita seringkali melihat bapak-bapak suka memancing bersama teman-temannya.

Ayo, strike!

[Akbar Pitopang]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun