Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Buku: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

7X1 Lebih Baik daripada 1X7, Jurus Ampuh Hadapi UN

14 April 2012   06:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:37 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu adalah rumus belajar yang diajarkan oleh ibu guru ketika di SMP dulu. Setiap kami belajar dengannya, beliau tidak lupa untuk menyampaikan rumus itu. rumus yang sangat perlu diterapkan oleh para pelajar untuk bisa mendapatkan hasil maksimal dalam belajar.

Rumus belajar seperti apa?

Rumus belajar itu terus teringat dalam benak saya hingga saat ini. itu adalah rumus belajar yang cukup ampuh. 7x1 lebih baik daripada 1x7 maksudnya adalah dalam belajar siswa tidak boleh belajar dengan cara SKS (Sistem Kebut Semalam).

7x1 sama dengan tujuh kali mengulang pelajaran walau hanya dengan durasi belajar satu jam. Belajar dan mengulangi pelajaran itu tidak hanya dilakukan ketika diperlukan saja. Misalnya ketika hendak ujian atau ulangan harian. Walaupun kegiatan mengulang pelajaran hanya beberapa jam saja namun jika dilakukan konsisten maka itu akan lebih baik hasilnya. Pelajaran itu dipahami sedikit demi sedikit.

Jangan membiasakan rumus 1x7. Artinya bahwa siswa menerapkan cara belajar SKS seperti yang disinggung diatas tadi. Sistem belajar seperti itu sangat tidak baik. Belajar dan mengulangi pelajaran hanya ketika diperlukan. Disesuaikan dengan kebutuhan yakni ketika akan ujian atau ulangan. Hasil belajar demikian juga tidak akan baik. Coba bayangkan mengulagi sebegitu banyak materi hanya dalam waktu satu malam. Pasti besok paginya akan hilang lagi apa yang sudah dibaca itu. yang masuk ke otak melebihi kapasitas.

[caption id="attachment_174584" align="aligncenter" width="400" caption="ilustrasi/ oneminuteonline.wordpress"][/caption]

Coba bayangkan sebuah gelas. Jika dimasukkan air yang banyak dalam sekali tuang maka air itu malah akan tumpah berserakan kesana kemari. Begitu juga yang terjadi pada sistem belajar kebut semalam itu. ketika sudah dibaca dan dipahami sampai beberapa jam malah ada yang sampai tengah malam. Kemudian apa yang sudah dimasukkan ke otak itu lalu hilang entah kemana ketika dalam mimpi. Lalu besok paginya bingung lagi apa yang sudah dibaca pada malam sebelumnya.

Rumus belajar 7x1 juga akan sangat membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UN (Ujian Nasional). Banyak sekli perbincangan mengenai masalah yang satu ini. Seperti yang banyak terjadi dari dulu hingga sekarang. Bahwa UN menjadi hal yang sangat menakutkan. Malah ada yang sampai stress karena memikirkannya. Kenapa bisa terjadi?

[caption id="attachment_174585" align="alignright" width="250" caption="ilustrasi/ okezone.com"]

1334386124362574671
1334386124362574671
[/caption]

Hal itu tidak akan terjadi jika diri sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum waktu ujian tiba. Persiapan ujian itu susah untuk memberikan hasil yang diharapkan jika persiapannya hanya beberapa minggu saja. Belum lagi terganggu dari segi psikologis. Sehingga banyak yang tidak fokus dalam mempersiapkan diri. Jika mentalnya sudah terganggu otomatis otak juga akan terganggu untuk berpikir.

Maka sesuatu yang dilakukan tergesa-gesa itu tidak baik. Biarlah belajar dan mengulangi pelajaran hanya satu jam dengan materi yang sedikit pula. Namun terus dilakukan. Materi pelajaran yang banyak itu dipahami secara berangsur-angsur. Sehingga ketika ada ujian hanya tinggal mengulang-ulangi materi yang dirasa masih kurang jelas.

Maka untuk para siswa sadarlah mulai dari sekarang. Lebih baik mengulangi pelajaran daripada hanya pacaran, ngapel kerumah pacar, mondar-mandir di mall, nonton bioskop dan membuang-buang waktu untuk kegiatan lain yang kurang berguna. Itu semua tidak dilarang. Namun waktu tidak untuk digunakan hanya untuk saja. Biarlah hanya belajar dan mengulangi pelajaran dalam waktu satu jam saja. Lalu setelah itu silahkan mau melakukan apa saja. Mau nonton tv, main game dan sebagainya itu terserah. Intinya pandai membagi waktu. Manajemen waktu sangat diperlukan. Jika ingin hasil yang bagus maka amalkanlah rumus diatas. Jika ingin lulus UN maka amalkanlah.

[caption id="attachment_174586" align="alignright" width="256" caption="ilustrasi/ samanui.wordpress"]

1334386228577780988
1334386228577780988
[/caption]

Bagi para orang tua jangan lupa untuk selalu mengingatkan anak untuk mengulangi pelajarannya. Jangan hanya dibiarkan semaunya saja. Jika tidak ingin kecewa dan menyesal dikemudian hari. Jika tidak ingin melihat anak kesayangan tidak lulus UN. Jika tidak ingin menanggung malu. Tidak ingin semua hal yang tidak baik itu terjadi maka persiapkanlah anak-anak dari sekarang.

Senin besok (16/4) seluruh pelajar SMA di Indonesia akan menghadapi UN. Saya yakin siswa yang sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari pasti akan lebih siap menghadapinya. Namun kita juga optimis tidak ada siswa yang gagal. Tidak ditemukan siswa yang frustasi, stress, gila atau bunuh diri akibat UN ini lagi. semoga saja.

Saya ingatkan lagi, amalkanlah rumus belajar 7x1 lebih baik daripada 1x7. Karena itu adalah jurus yang sangat ampuh untuk mempersiapkan diri sebelum terjun ke medan peran (baca UN) untuk menentukan nasib selanjutnya. (akb)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun