Mohon tunggu...
Akbar Fadilah
Akbar Fadilah Mohon Tunggu... Lainnya - Tunas Pohon Rindang

Studying at Literature

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sastrawan Islam: Ibnu Al-Nadim Sang Al-Warraq (Lembaran Kertas) Abbasiyah

18 Juni 2020   23:23 Diperbarui: 19 Juni 2020   15:36 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Muslim Heritage

Bagian keempat berisi tentang puisi dan penyair di masa jahiliyah, masa Bani Umayah, dan pada masa Bani Abbasiyah. Di bagian kelima menjelaskan tentang filsafat dan para cendekiawan skolastik.

Kemudian, di bagian keenam, Ibnu Nadim mengupas hukum, ahli fikih, dan ahli hadis. Berkenaan dengan filsafat dan ilmu pengetahuan, legenda, dongeng, sihir dan sulap, sekte dan kepercayaan, serta para ahli kimia, dibahas pada bagian ketujuh, kedelapan, kesembilan, dan sepuluh.

Sumbangan yang di berikan Kitab al-Fihris sangat besar bagi dunia, dan juga dalam memahami Islam dengan kajian kepada karya-karya yang diraih umat Islam pada era keemasan. Melalui Kitab al-Fihris, Ibnu Nadim tidak hanya berkontribusi mengenalkan karya-karya pencapaian yang di raih umat Islam pada masa tertentu, tetapi ia juga telah memperlihatkan cara lain dalam memahami Islam.

Penutup

Dimasa Dinasti Abbasiyah perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban begitu pesat, yang disebabkan beberapa faktor, seperti berkembangnya media tulis baru dan juga adanya apresiasi dari pemerintahan pada saat itu. Hal tersebutlah yang mendorong ilmu pengetahuan semakin berkembang.

Di lingkungan Bani al-Jarrah Ibn al-Nadim hidup dan mendapatkan banyak pengetahuan dari berbagai macam ilmu pengetahuan seperti ilmu logika dan ilmu pengetahuan umum baik yang berasal dari Yunani, Persia, juga India. Dikenal sebagai orang yang sangat tertarik terhadap berbagai macam ilmu pengetahuan. Selain mendalami bibliografi, Ibn Al-Nadim juga mendalami ilmu sejarah yang menjadikannya sebagai sejarawan yang terkenal pada masanya.

Ibn al-Nadim dengan karyanya al-Fihris telah memberikan sumbangan yang besar terhadap dunia kepustakawanan Islam. Ibn al-Nadim adalah pelopor penyusunan bibliografi dalam dunia kepustakawanan yang mencerminkan perkembangan ilmu pengetahuan. Kitab al-Fihris merupakan salah satu karya bibliografi terbesar yang pernah memuat berbagai karya-karya hasil umat Islam mengenai suatu subjek materi ajaran Islam. Melalui karya tersebut, Ibn al-Nadim tidak saja telah mengenalkan karya-karya pencapaian umat Islam pada suatu masa tertentu, akan tetapi juga telah menunjukkan cara lain dalam memahami Islam.

Rujukan

Muslim, Fauzan. 2016. Sastra dan Masyarakat Arab: Zaman Umayyah dan Abbasiyyah. Jakarta: Penaku.

Hitti, P.K., 2002. History of the Arabs. Macmillan International Higher Education.

Rifai, Agus. Kontribusi Ibn al-Nadim dalam dunia kepustakawanan Islam kajian terhadap kitab al-Fihris. AL-MAKTABAH 8.2 (2006).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun