Mohon tunggu...
Akbar Aridani Setiawan
Akbar Aridani Setiawan Mohon Tunggu... MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA

Jagalah ilmu dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Internet of Things: Perubahan Menuju Kehidupan Serba Otomatis

20 September 2025   00:02 Diperbarui: 20 September 2025   00:02 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi teknologi IoT (Sumber: tekno.kompas.com/freepik)

"Internet of Things (IoT) merupakan salah satu wujud nyata dari kemajuan teknologi yang berhasil mengubah cara manusia berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui keterhubungan antarperangkat, IoT memungkinkan berbagai aktivitas berjalan otomatis, mulai dari rumah tangga, transportasi, kesehatan, hingga industri."

BAYANGKAN, sebuah dunia di mana benda-benda elektronik di sekitar kita bisa "berbicara" satu sama lain? Misalnya, kulkas yang memberi tahu ponsel bahwa stok bahan hampir habis, lalu secara otomatis memesan ke toko terdekat. Atau jam tangan yang tidak hanya menunjukkan waktu, tetapi juga memantau kesehatan, menghitung langkah, bahkan mengirimkan data ke dokter tanpa harus kita sadari. Dulu hal-hal seperti ini hanya ada di film-film, namun kini perlahan menjadi kenyataan. Semua itu kini seperti kenyataan berkat sebuah konsep teknologi yang disebut Internet of Things (IoT) kalau diartikan jadinya "internet untuk segala hal".

IoT hadir sebagai jembatan antara dunia fisik dengan dunia digital. Perangkat yang sebelumnya berdiri sendiri kini bisa saling terhubung melalui jaringan internet, bertukar data, dan menjalankan fungsi otomatis sesuai kebutuhan manusia. Kini sudah ada rumah yang menggunakan konsep teknologi ini, mulai dari lampu menyala sendiri ketika gelap, gorden yang otomatis terbuka ketika pagi hari, hingga pintu yang terbuka sendiri ketika mendeteksi pergerakan manusia. Tapi, apa sih itu IoT? Yuk simak baik-baik!

Apa Itu IoT?

Secara sederhana, Internet of Things adalah jaringan perangkat fisik yang dilengkapi sensor, software, dan konektivitas sehingga dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi melalui internet. Perangkat tersebut bisa berupa lampu, kamera, mobil, mesin industri, bahkan alat-alat pertanian. Dengan kata lain, IoT menjadikan benda-benda "biasa" menjadi perangkat pintar yang dapat mengambil keputusan berdasarkan data.

Sebagai contoh, termostat pintar mampu mengatur suhu ruangan sesuai preferensi pengguna, sementara sensor di lahan pertanian dapat memberi tahu petani kapan tanaman perlu disiram atau dipupuk. Semua interaksi ini bekerja otomatis tanpa memerlukan campur tangan manusia secara penuh.

Cara Kerja IoT

Sistem IoT berjalan melalui beberapa tahap penting:

1. Pengumpulan Data -- Sensor yang terpasang pada perangkat akan mengumpulkan informasi dari lingkungan sekitar, seperti suhu, cahaya, gerakan, atau lokasi.

2. Konektivitas -- Data yang terkumpul dikirim melalui jaringan internet, baik menggunakan Wi-Fi, Bluetooth, 4G/5G, atau jaringan satelit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun