Anda tidak harus bekerja untuk mencari makan karena anda tidak akan merasa lapar.
Anda tidak akan mengagumi gunung, lautan, langit, bulan, bintang, angkasa raya karena itu toh anda sendiri yang menciptakan.
Anda bisa pergi kemana pun juga kapan pun anda mau (malah sebenarnya anda tidak perlu pergi kemana-mana karena semuanya, alam semesta dan isinya ini, berada atau, meminjam istilah Ust. H. Agus Mustofa dalam bukunya yang berjudul “Ternyata Akhirat Tidak Kekal”, terbenam di dalam diri anda.).
Anda tidak perlu menafkahi keluarga karena anda sendirian, tidak ada yang perlu anda urus.
Anda tidak harus berbuat APA PUN. Santai. Rileks. Nganggur.
And..... alone. Lonely.
He needs something to do.
He needs something to think about.
He needs something.... to play with.
Bagaimana solusinya ?
Solusi untuk mengatasi kesendirian dan kesepian ini?
Diciptakanlah suatu makhluk yang akan selalu membutuhkan kehadiran-Nya. Makhluk yang akan senantiasa mengagumi kecerdasan-Nya, terperangah dengan indahnya gunung dan lautan, langit, bulan dan bintang. Makhluk yang setiap saat memuja-Nya, menyembah-Nya, meminta, memohon, menghiba, bersimpuh kepada-Nya.