Mohon tunggu...
Akaha Taufan Aminudin
Akaha Taufan Aminudin Mohon Tunggu... Sastrawan

Koordinator Himpunan Penulis Pengarang Penyair Nusantara HP3N Kota Batu Wisata Sastra Budaya SATUPENA JAWA TIMUR

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Menuju Kemandirian dan Energi Hijau

16 Oktober 2025   16:42 Diperbarui: 16 Oktober 2025   16:42 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Denny JA Ketua Umum SATUPENA PUSAT 

MENUJU KEMANDIRIAN DAN ENERGI HIJAU- Kick-Off Menuju 1 Juta Barrel Per Day di Tahun 2029, Mungkinkah?

Oleh Denny JA

Suatu malam di sebuah desa pesisir di Sulawesi, lampu-lampu tiba-tiba padam.
Anak-anak yang sedang belajar berhenti menulis.

Ibu-ibu yang menanak nasi dengan rice cooker terdiam menunggu listrik menyala kembali.
Di kejauhan, suara generator tua mengerang pelan.

Seorang ayah berkata lirih kepada anaknya, "Kita harus sabar, Nak. Energi itu mahal."

Kalimat sederhana itu menyentuh inti persoalan bangsa: kemandirian energi bukan sekadar angka di laporan, tetapi soal martabat hidup rakyat.

Ketika listrik padam di pelosok, di situlah terasa betapa rapuhnya ketergantungan pada energi impor.
Ketika harga minyak dunia naik, harga pangan pun ikut bergejolak.
Dan ketika negara lain menutup pasokan energinya, rakyat di negeri sendiri bisa kehilangan terang.

Dari cerita-cerita sederhana semacam inilah kesadaran tumbuh:
Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri.

Bukan hanya kaya akan sumber daya, tapi juga berdaulat dalam mengelolanya.

Maka lahirlah satu tekad nasional yang disebut: Roadmap Menuju 1 Juta Barrel per Day Tahun 2029, sebagai langkah awal menuju kemandirian dan energi hijau.

-000-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun