Mohon tunggu...
Akaha Taufan Aminudin
Akaha Taufan Aminudin Mohon Tunggu... Sastrawan

Koordinator Himpunan Penulis Pengarang Penyair Nusantara HP3N Kota Batu Wisata Sastra Budaya SATUPENA JAWA TIMUR

Selanjutnya

Tutup

Puisi

JEJAK 24 TAHUN BATU: NYANYIAN OTONOMI DAN TANTANGAN LESTARI oleh: Akaha Taufan Aminudin

15 Oktober 2025   12:42 Diperbarui: 15 Oktober 2025   12:42 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Akaha Taufan Aminudin Koordinator SATUPENA JAWA TIMUR INDONESIA 

Puisi EsaiJEJAK 24 TAHUN BATU: NYANYIAN OTONOMI DAN TANTANGAN LESTARI

Oleh: Akaha Taufan Aminudin

I. Wajah Sejuk, Jantung Perjuangan
Kota ini,
bukan sekadar kumpulan kabut pagi,
atau deret apel malang yang ranum di lereng.
Batu,
adalah cerita yang lahir dari rahim aspirasi,
sebuah momentum yang tak hanya hitungan kalender,
namun cermin jiwa yang berani memilih nasib sendiri. MengEMASkan Indonesia.

Di Balai Kota Among Tani,
tempat sarasehan Pokja bersua,
para pemikir, pengingat, dan pemimpi duduk melingkar.

Peringatan ke-24 tahun, sebuah bilangan seperempat abad yang mendekat,
menggema pertanyaan purba:
"Apakah siap bertanggung jawab?"
(Drs. Sumiantoro mengenang, suaranya mengandung janji).

Mereka menjawab, "Siap."

Bukan sekadar kesiapan administrasi, kawan,
tapi tekad kolektif untuk mengendalikan nasib di tangan sendiri.

Inilah pondasi otonomi: kesadaran bersama,
sebuah kota yang berdiri di atas kehendak rakyatnya,
bukan sekadar pena dan peta kekuasaan.

Dari Imam Kabul ke Aries Agung Paewai,
jejak diletakkan, dan amanah diwariskan.

II. Simfoni Kritik dan Pembangunan Berkelanjutan

Namun, nyanyian otonomi tak boleh menjadi lagu tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun