Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tante Miyabi: Yusril Boleh Juga!

4 April 2019   11:10 Diperbarui: 4 April 2019   11:37 2311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tribunnews.com

Tante Miyabi sedang menikmati makan siang sambil membaca berita yang berkait dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang, yaitu Yusril Ihza Mahendra.

Belakangan ini nama Yusril menghiasi berbagai media terkait pernyataannya Habib Rizieq meragukan keislaman Prabowo. 

Sebenarnya pernyataannya itu dilontarkannya beberapa bulan lalu, November 2018, tapi karena dibantah oleh Habib Rizieq baru-baru ini, dan juga katanya Yusril bohong, situasinya pun makin memanas setelah Yusril membeberkan transkrip Whatapps antara dirinya dan Habib Rizieq. 

Ada pula politikus Partai Bulan Bintang yang mengaitkannya dengan Firza Husein, makanya bantahan Habib Rizieq tadi baru dilakukan sekarang ini.

Sila simak videonya:


Tante Miyabi sudah menyaksikan video yang durasinya pendek itu, tidak sampai 3 menit, makanya tidak banyak makan pulsa yang sering menjadi masalah buat "fakir pulsa".

Tentu saja Tante Miyabi bukan termasuk "fakir pulsa", tinggalnya saja di apartemen. Ter la lu...tinggal di apartemen, tapi masih juga "fakir pulsa". 

Setelah menyaksikan video tadi, dan ada anggapan manuver politik Yusril belakangan ini dengan Habib Rizieq demi menaikkan perolehan suara Partai Bulan Bintang, Tante Miyabi pun tersenyum. Dalam hatinya ia berkata, Yusril boleh juga! 

Ya, boleh juga manuver politik Yusril ini.

Memang Tante Miyabi pernah membaca hasil survei yang mengatakan Partai Bulan Bintang termasuk parnoko (partai nol koma) yang diperkirakan tidak lolos ke parlemen, tapi jangan lupa, hasil-hasil survei yang pernah ada selama ini selalu menyisakan kelompok yang belum menentukan pilihannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun