Mohon tunggu...
ajuanggie
ajuanggie Mohon Tunggu... Lainnya - human being

Tak berbeda dengan makhluk Tuhan lainnya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita di Balik Cahaya Siang

1 Mei 2016   02:47 Diperbarui: 1 Mei 2016   03:48 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menangis pedih aku mengemasi sekunder ku
Seolah tak percaya kau lakukan ini

Kau...
Tanpa kau pedulikan barisan terakhir pada kertasku

Di situlah arti pantulan cahayaku yang selalu kau hiraukan

Di situlah makna pantulan cahayaku yang selalu kau tutupi

Tanpa kau sadari, dia merusak jiwa kau dan hatiku

*Selamat malam teman siang hariku. Cerita mu kutuang dalam gelas paragraf retak :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun