Mohon tunggu...
Aji Sutrisno
Aji Sutrisno Mohon Tunggu... -

"Menulis seperti belajar menjadi Tuhan; menghidupkan yang mati, memberi makna yang hidup" -Aji Sutrisno-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Anda Pengguna Facebook? Wajib Baca yang Satu Ini!

9 Maret 2014   18:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:07 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemunculan Facebook sebagai jejaring social memang telah banyak membuat perubahan di berbagai sendi kehidupan manusia. Alih - alih jejaring sosial ini menyumbang peran sertanya dalam aktifitas manusia, sekarang bermunculan kabar bahwa jejaring social yang biasa disingkat FB ini mulai ditinggalkan. Di London, 11 juta pengguna remaja telah menggugurkan kontribusinya terhadap Facebook. Hal ini dibenarkan oleh Chief Financial Officer Facebook, David Ebersman, yang mengindikasi adanya penurunan tren pengguna remaja sehari - hari khususnya remaja London. David juga menambahkan bahwa sebab dari fenomena tersebut adalah remaja merasa terganggu karena di Facebook terlalu banyak orang dewasa. (dilansir dari Daily Mail). Sebab lain mengenai kenapa Facebook mulai ditinggalkan karena Facebook telah mengakuisisi aplikasi perpesanan instan, WhatsApp. Tak tanggung - tanggung, setidaknya 200T lebih digelontorkan Facebook untuk mengakuisisi saja. Bagaikan mendengar gelegar petir di pagi yang cerah. Sontak memunculkan polemik dikalangan pengguna WhatsApp. Sebagian dari pengguna aplikasi yang membutuhkan nomor hp untuk log in ini pun satupersatu mulai meninggalkan. Penyebab mereka meninggalkan WhatsApp beragam, ada yang takut WhatsApp berganti wajah dan menghilangkan keaslian aplikasi, hingga alasan keamanan (safety).

Keputusan mayoritas remaja Inggris dan berbagai negara untuk ramai - ramai meninggalkan Facebook ternyata berbanding terbalik dengan pengguna di Indonesia. Fakta membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna Facebook paling banyak kedua se-Asia setelah India.

(Gambar: Data Indonesia peringkat kedua setelah India dengan pengguna Facebook terbanyak se-Asia (dilansirdari gadgetan))

Waspada Black Hat Hacker!

Barangtentu pembaca bertanya - tanya dan mungkin belum 'ngeh' tentang siapa itu Black Hat Hacker, apa kausalitasnya serta pentingkah untuk diketahui pengguna Facebook? Secara singkat, BHH atau biasa disebut cracker merupakan sala satu jenis hacker yang menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan hal - hal merusak dan melanggar hukum. Adapun definisi lain, BHH adalah suatu kelompok yang tidak mengindahkan etika, meng-eksploitasi sistem untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan politik. Lalu apa hubungannya dengan pengguna Facebook? Tentu masih segar diingatan pembaca kabar heboh tentang akun Facebook Wakil Ketua MK, Hajriyanto Thohari yang dibobol oleh seorang pria bernama Nurhamdi Irawan Pulungan, beberapa waktu yang lalu. Cara kerja Nurhamdi yaitu membobol E-maila. Setelah berhasil membobol E-mail, Nurhamdi melancarkan aksi jahatnya dengan meminta pulsa ke teman - teman Thohari. Sekitar 2,5 juta pulsa pun berhasil didapat dengan mudah. Melihat kasus tersebut, mampu kita simpulan bahwa Nurhamdi termasuk dalam kategori Black Hat Hacker.

Ada juga kasus lain yang akhir - akhir ini mengganggu kenyamanan pengguna Facebook. Penulis belum menemukan apa nama kejahatan itu, yang pasti pengguna Facebook akan terbius dengan postingan yang berisi tutorial, cara, tips, langkah - seperti, memasang aplikasi BBM di Facebook, mengetahui siapa saja yang suka membuka profil kita, cara melihat isi pesan teman,  dll -

Dengan judul yang menarik, pengguna yang penasaranpun langsung meng-klik link yang ada di bawah postingan.

(Gambar: Salah satu contoh kejahatan bemodus turorial di Facebook)

Alih - alih berhasil, secara tidak sadar, sistem yang terdapat di link tersebut justru malah mengundang otomotis teman - teman pengguna. Akhirnya bukan "daging durian" yang didapat pengguna tapi kulitnya.

Jika kita kaitkan dengan ulasan sebelumnya, sangat wajar bila sebagian pengguna sudah mulai 'cabut' dari jejaring sosial yang pada bulan lalu merayakan ulang tahunnya itu. Kita akan nantikan apakah Facebook masih eksis atau malah ...?

Kiat Agar Terhindar dari Kejahatan di Facebook

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun