Mohon tunggu...
Aisyah
Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulislah, atau sejarahmu akan hilang termakan zaman.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karena Kehilangan

29 Maret 2021   11:20 Diperbarui: 29 Maret 2021   11:30 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak tau lagi apa yang terjadi dengan rembulan

Aku tak peduli lagi dengan apa yang terjadi pada angin yang berhenti

Aku terpuruk pada dunia imajiku sendiri

Aku terlalu menggila dengan otakku yang serumit mesin penjepit

Entah

Pikiranku terlalu kumuh

Rusuh dengan sampah berbalur keruh

Hatiku kacau, morat marit bahkan tercecer entah di mana

Persis seperti telecek kotaran jalanan

Becek, kumuh, tak ada pantasnya untuk disandang

Aku kehilangan arah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun