Mohon tunggu...
Aisah Latif Mawarni
Aisah Latif Mawarni Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Saya Aisah Latif Mawarni, Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Selamat Membaca Email : aisahlatifma.aksigk21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Stop Halu Berlebihan! Waspada Gejala Gangguan Jiwa, Bermula Sejak Usia Muda lho!

14 Juli 2022   17:41 Diperbarui: 16 Juli 2022   18:11 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tabloidbinang.com

Latihan ini dapat kita lakukan secara mandiri, dengan edukasi-edukasi yang disampaikan di beberapa channel Youtube.

Sumber gambar: halodoc
Sumber gambar: halodoc

3. Menekan  kompulsivitas

Caranya dengan pergi keluar ruangan, melihat dunia luar, sehingga dapat menekan komplusivitas untuk masuk ke dunia khayal. Seperti dengan berolahraga, dapat memberikan kebugaran sekaligus meningkatkan kadar serotonin secara alami, melalui paparan sinar matahari pagi misalnya dengan berolahraga dan makan-makanan sehat.  

Selain kegiatannya yang menyehatkan, tentu dapat mencegah kemauan kita untuk melamun, dapat mengurangi kecemasan, juga stress. Olahraga menjadi salah satu terapi terbaik, untuk masalah ini.

Sumber gambar: suara.com
Sumber gambar: suara.com

4. Temukan cara terbaik mengekspresikan diri sendiri di real life

Tentu sangat dimungkinkan, khayalan-khayalan kita adalah sebuah keinginan, yang ingin kita realisasi di dunia nyata, namun belum tahu cara melakukannya. Jadi selagi itu mungkin, tidak merugikan orang lain, maka carilah cara yang tepat untuk mewujudkannya. Dan kalaupun tidak bisa terwujud maka pasti Tuhan, punya rencana yang terbaik untuk keinginanmu itu.

"Sering Berkhayal merupakan salah satu penyakit hati" terang Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah kajianya yang mengsung tema tentang "halusinasi"

Kenapa? Karena dalam Al-Quran telah dilarang tegas "la" jangan!, dijelaskan pula bahwa sesuatu yang "berlebihan" itu tidaklah baik. Melalui khayalan tersebut akan membawa kerusakan pada hati, menimbulkan kekufuran akan nikmat, juga kurangnya penerimaan diri atas kenyataan yang ada.

Seindah, sebahagia apapun hati kita dan seasik-asiknya dunia khayalan, ia hanyalah khayalan, dan akan tetap menjadi khayalan belaka, apabila tak ada usaha/kemauan dari diri teriring oleh Ridho Allah untuk merealisasikannya. Seperti apapun kenyataan, itulah yang harus kita lewati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun