Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga dan Freelance Writer

Emak-emak hobi menyebarkan kebaikan melalui tulisan. Penulis buku Customer Service Excellence (2025). More info: https://msha.ke/airanilistia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fatherless, Dilema Ayah, Antara Kasih Sayang dan Kebutuhan

11 Oktober 2025   10:58 Diperbarui: 11 Oktober 2025   13:59 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kedekatan ayah dan anak (Sumber: Pexels/Josh Willink)

Kasih sayang dan perhatian tidak hanya harus diberikan oleh seorang ibu, perhatian dari ayah pun sangat dibutuhkan anak. Orangtua merupakan satu kesatuan, ketika kita kehilangan salah satunya, sama seperti kehilangan setengah bagian tubuh kita.

Saya sangat memahami, menjadi sebuah dilema yang menyesakkan, saat ayah harus memilih antara mengutamakan kasih sayang untuk anak atau memenuhi kebutuhan keluarga. Sebab, keduanya tak kalah penting.

Jika kamu membaca tulisan ini, saya hanya berpesan satu hal. Jangan pernah meninggalkan anak apa pun yang terjadi. Berikan keseimbangan dalam hidup.

Masalah keluarga tidak dapat dihindari, tatkala pasangan harus saling bertengkar karena berbeda pendapat. Pemenuhan kebutuhan memang sangat penting, tetapi kehadiranmu di rumah juga tak kalah penting.

Buat anakmu tumbuh dengan kehadiran ayah, sehingga mereka suatu saat akan berkata, “aku bangga sama Ayah!”, dan kelak menjadi seorang yang kuat, dan berhasil.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun