Mohon tunggu...
NIA
NIA Mohon Tunggu... Penulis - Finding place for ...

- Painting by the words

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tanda Cinta

23 Desember 2019   15:10 Diperbarui: 12 Januari 2022   08:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Duh, jatuh cinta nih sama Daphnia. Gemes banget!" Nadia berujar pada Gita.

"Makhluk imut ciptaan Tuhan," tambahku. Keduanya setuju.

Benar. Kita semua pun makhluk ciptaan Tuhan. Pikiran seperti itu terlintas tiba-tiba. Tak hilang hingga pulang sampai kosan, justru semakin meluas usai aku menunaikan ibadah isya. Tuhan yang menciptakan, yang memberikan nyawa dan memutuskan batas waktu hidup hamba-Nya. Tuhan lebih tinggi derajatnya dibanding makhluk-makhluk-Nya. Dan aku sedang bimbang dengan pilihan di antara keyakinanku untuk Tuhan atau manusia?

\===/

"Kalian mulai kapan berhijab?" Pertanyaanku terlontar setelah kutahan selama beberapa hari, untuk Gita dan Nadia. Kami sedang menonton film, melupakan kekecewaan karena batal bimbingan skripsi.

"Eh, bukannya pernah cerita sebelumnya ya?" Nadia menjawab dengan pertanyaan lain. Aku menggeleng.

"SMA kelas 3 semester 2," sahut Gita sambil mengunyah cemilan kacang bawang. Pandangannya masih lurus tertuju pada layar laptop.

"Aku lupa." Nadia tertawa. Anak ini memang sudah pikun, tapi baiknya luar biasa. Aku mengibaskan tangan, memberinya isyarat agar tidak perlu mengitung mundur masa lampau dengan jari-jarinya dan melanjutkan menonton film.

"Lisa pengin berhijab?" tanya Gita setelah kuputuskan untuk tak mengganggu acara menonton kami.

Lama terdiam, aku mengangguk pelan. "Tapi belum siap."

"Kesiapan itu akan terbentuk sendiri jika kamu sudah memutuskan kok, Sa." Nadia membelai rambutku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun