Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebijakan Privasi Aplikasi Sebenarnya Tidak Adil bagi Pengguna

14 September 2025   19:00 Diperbarui: 8 September 2025   22:11 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalahnya, pertukaran ini tidak transparan. Kontraknya terasa satu arah. Ambil semuanya atau tinggalkan sama sekali. Pengguna tidak punya ruang untuk menawar. Kita tidak bisa bilang, "Ambil data A, tapi jangan data B."

Pilihannya cuma dua: setuju pada semua aturan mereka atau tidak memakai aplikasinya. Ini ketimpangan kekuasaan yang jelas, padahal data kita adalah aset berharga di ekonomi digital saat ini.

Lalu apa yang bisa diperbaiki? Perubahan harus datang dari beberapa arah. Pertama, dari regulator. Di Eropa ada GDPR yang memaksa perusahaan lebih transparan. Persetujuan pengguna harus diminta dengan jelas, bukan disembunyikan di dokumen.

Panduan GDPR di GDPR.eu menjelaskannya. Pengguna berhak memilih data mana yang boleh diambil. Artinya sistem yang lebih adil itu mungkin.

Kedua, dari pengembang aplikasi. Sudah saatnya cara penyajian kebijakan diubah. Jangan lagi berupa teks panjang yang melelahkan. Ringkas dalam poin-poin jelas, atau tampilkan sebagai video dan infografis yang mudah dipahami.

Terakhir, dari kita sendiri sebagai pengguna. Kita perlu lebih sadar nilai data pribadi. Literasi digital itu kunci. Saat kita paham, kita akan lebih vokal menuntut. Tekanan dari pengguna biasanya efektif. Pengembang akan beradaptasi.

Internet yang lebih adil bukan mimpi. Itu tanggung jawab bersama.

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun